Pikong Cibwet OVOP dari Desa Cibeureum Wetan

Sebagai bentuk kerjasama dengan perguruan tinggi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) melalui KKN Tematik.

Program PTMGRMD melalui KKN Tematik di Desa Cibeureum Wetan Kecamatan Cimalaka, beberapa waktu ini akan  berakhir hingga sepekan ke depan tepatnya 17 Juni 2024.

Namun, dikatakan Sahra masih ada kegiatan yang harus dilaksanakan, yaitu program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi. Berupa kegiatan UMKM, “Ovop dan Ovoi,” singkatnya.

Dijelaskan Sahra, dari beberapa literatur yang diperolehnya, OVOP adalah One Village One Product artinya satu desa satu produk. Berupa produk unggulan. One Village One Product adalah sebuah gerakan revitalisasi ekonomi regional. 

Sedangkan Indonesia mulai menerapkan program One Village One Product (OVOP) tahun 2007. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 78/M-IND/9/2007. 

OVOP merupakan pengembangan potensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) suatu wilayah untuk menghasilkan satu produk lokal khas, berkelas global dengan memanfaatkan sumber daya disekitarnya.

Sementara itu, diungkapkan Ketua KKN Tematik Cibeureum Wetan Fahrul, untuk di Desa Cibeureum Wetan, kami dari para mahasiswa Universitas Panca Sakti dan Yatsi Madani membantu masyarakat untuk membuat produk yang menjadikan unggulan di Desa Cibeureum Wetan.

“Ada 3 produk yang kami lakukan dari kegiatan UMKM , pembuatan produk kripik singkong, kere jaer dan tempe.”terang Fahrul

“Ovop kripik singkong dan tempe organik dan Inovasinya ikan asap kere jaer. Sedangkan untuk kripik singkong dengan branded ‘Pikong Cibwet’ OVOP dari Desa Cibeureum Wetan. Diproduksi oleh warga Dusun 1 Cibeureum, Desa Cibeureum Wetan. Diproduksi dengan higienis, dengan nilai rasa yang tinggi untuk semua kalangan dan dikemas dengan apik serta menawan,” pungkas Sahra.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel