Program Rebo Hejo, Sebagai Penyelamatan Mata Air di Paseh

Rebo Hejo kerap dilakukan di Paseh sejak awal bulan Januari 2023 yang inisiatornya yaitu Agung Mulyana biasa disapa Monel. Pemuda yang salah satu pendiri Rumah Pusaka tersebut berinisiatif membuat kegiatan dan mengajak masyarakat dalam kegiatan Rebo Hejo. 

Kegiatan Rebo Hejo tersebut menurut Agung, melihat dari fenomena yang ada di lingkungan sekitar, seperti kondisi mata air yang beberapa di antaranya sudah rusak dan bahkan hilang karena tergerus beberapa bangunan lainnya. 

Dengan bermodalkan beberapa kolaborasi dengan berbagai komunitas, untuk penanaman pohon di beberapa mata air. Selain itu juga kata Agung ada beberapa mata air yang mengandung cerita turun temurun yang harus dirawat juga. 

"Munculnya gagasan ini karena dari waktu belakangan saya mengidentifikasi mata air di wilayah kecamatan Paseh yang terbilang cukup banyak dan beberapa kondisinya mengkhawatirkan" ujar Agung.

Gagasan ini juga disambungkan dengan filosofi leluhur yang di mana hari rabu adalah bersifat pohon/daun dan Jum'at bersifat air selaras dengan nilai kebudayaan leluhur. Makanya ada Jumat Herang.

Adapun beberapa pendataan tentang mata air di Kecamatan Paseh yang sudah didata, ada sebanyak 57 mata air menurut Agung yang sudah terjun langsung ke lapangan.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828