Wargi Sumedang juga harus tahu nih, kalau jamu punya tanggal peringatan loh di Indonesia, yaitu tanggal 27 Mei. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati keberadaan jamu sebagai bagian dari budaya dan warisan Indonesia, tetapi juga untuk untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih mengenal, mengapresiasi, dan menggunakan jamu dalam kehidupan sehari-hari sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan modern. Jamu apa yang wargi Sumedang suka? Tulis di kolom komentar yah. Sekilas tentang perkembangan jamu, melansir dari jalurrempah.kemdikbud.go.id, jamu sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Hal ini dibuktikan melalui ilustrasi yang mirip dengan proses pembuatan jamu di berbagai situs, seperti situs arkeologi Liyangan, relief di candi-candi, serta prasasti Madhawapura yang menyebutkan istilah peracik jamu dengan sebutan “Acaraki”. Perkembangan jamu sebagai minuman dan ramuan herbal terus berlangsung hingga era kolonial. Menariknya, mengutip dari National Geographic Indonesia, pada abad ke-17 seorang ilmuwan bernama Jacobus Bontius menggunakan jamu untuk mengobati Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterszoon Coen.
Seiring perkembangan zaman, saat ini mulai banyak ragam varian jamu, namun jamu yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah jamu gendong. Disebut jamu gendong karena dijual dengan cara menggendong bakul yang berisikan botol-botol jamu. Konon, pelopor istilah jamu gendong berasal dari daerah Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mengonsumsi jamu secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Meski demikian, penting untuk mengonsumsinya dalam dosis yang tepat dan tidak berlebihan. Sebelum memulai konsumsi jamu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Berikut adalah jamu yang biasa ada di Jawa Barat dan khasiatnya: 1. Jamu Beras Kencur Jamu beras kencur merupakan jenis jamu yang paling mudah untuk ditemui. Jamu beras kencur memiliki beragam khasiat bagi tubuh antara lain menghilangkan pegal-pegal, meredakan flu, hingga menambah nafsu makan. Jamu beras kencur merupakan jenis jamu yang populer berbahan dasar kencur, jahe, dan air beras putih. Rasa dari jamu ini manis dan hangat. 2. Jamu Kunyit Asam Kunyit asam merupakan jenis jamu populer di Jawa Barat yang lainnya. Jamu kunyit asam terkenal akan khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imun. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jamu kunyit asam juga mampu menurunkan kadar gula darah hingga mencegah risiko kanker. Kunyit asam juga bagus untuk dikonsumsi bagi wanita untuk meredakan nyeri haid. Jamu ini memiliki rasa asam, manis, dan segar serta aroma kunyit yang khas. 3. Jamu Temulawak Jamu temulawak merupakan salah satu jamu yang populer di Jawa Barat. Temulawak yang menjadi bahan dasar utama dalam jamu ini merupakan bahan obat tradisional yang telah digunakan secara turun menurun. Jamu temulawak memiliki segudang khasiat bagi tubuh. Tidak hanya mampu meningkatkan imunitas tubuh, jamu temulawak juga mampu menghindari risiko penyakit kanker. Jamu temulawak juga mampu mengobati berbagai penyakit lambung, liver, dan sebagainya. 4. Jamu Empon-empon Jenis jamu populer di Jawa Barat berikutnya adalah jamu empon-empon. Empon-empon memiliki pengertian tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bahan obat tradisional seperti kunyit dan temulawak. Jamu empon-empon berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh serta menjaga kesehatan pencernaan. Rasanya yang manis dan pedas mampu memberikan kehangatan dan kesegaran pada tubuh.
Belum ada komentar.