1. Tradisi Nyekar Nyekar dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ziarah makam. Tradisi nyekar ini pada umumnya dilaksanakan saat menjelang Ramadan dan Lebaran. Saat nyekar, masyarakat akan mengunjungi makam saudara, orang tua, atau leluhurnya. Wargi akan membersihkan makam dan mendoakan sebagai wujud kasih sayang dan penghormatan. Tradisi nyekar ini dianjurkan sebagai pengingat bagi yang masih hidup tentang akhirat. 2. Tradisi Ngateuran
Tradisi ngateuran merupakan tradisi masyarakat Sunda yang dilakukan dua hari sebelum Lebaran. Tradisi ini dilakukan dengan saling bertukar makanan antar keluarga atau pun tetangga. Makanan yang biasa dikirimkan saat tradisi ngateuran bisa berupa makanan khas Lebaran, seperti ketupat, lauk pauk, dan sambal goreng. Biasanya, makanan akan dikemas sedemikian rupa dengan diwadahi rantang saat mengirimnya. Tradisi nganteuran bertujuan untuk menguatkan silaturahmi dan menghormati orang tua. 3. Tradisi Ngadulag Ngadulag adalah kegiatan menabuh bedug yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Barat saat menyambut bulan puasa maupun di malam takbiran sebelum Lebaran. Menurut Kemendikbud, bedug tidak hanya ditabuh secara asal, melainkan dilagukan melalui ritmis-ritmis yang dinamis. Tradisi ngadulag umumnya diselenggarakan untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan, seperti Maulid Nabi, perayaan khitanan, pernikahan, hingga menyambut tamu. Oleh karena itu, tradisi ini juga masuk sebagai sebuah seni pertunjukan.
Belum ada komentar.