Ramai, Hacker PDNS Minta Maaf dan Akan Beri Kunci Gratis

Maraknya di media sosial tentang peretasan di Indonesia sejak Juni 2024 kemarin, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 mengalami gangguan akibat serangan siber modus ransomware yang dilakukan oleh Lockbit 3.0. Efeknya melanda 200 lebih instansi pusat dan daerah, termasuk layanan imigrasi, Kawula Muda.

Pada hari ini Selasa, 02 Juli 2024 Kelompok Hacker yang menamakan dirinya Brain Chiper meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah melakukan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, di Surabaya.

Ia mengatakan peretasan tersebut berdampak pada ke semua masyarakat Indonesia. Ia pun berjanji akan memberikan kunci dekripsi data PDNS 2 secara cuma-cuma.

"Pada hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis," ungkapnya.

Kelompok hacker tersebut bahkan berjanji akan merilis kunci enkripsi, untuk membuka akses data pemerintah Indonesia yang dihack, secara cuma-cuma alias gratis.

"Masyarakat Indonesia, kami meminta maaf atas fakta bahwa serangan ini berdampak ke semua orang," tulis sang hacker, dikutip dari akun perusahaan intelijen siber StealthMole, Selasa (2/7/2024).

"Kami juga mohon terima kasih dan kepastian masyarakat bahwa kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan mandiri," lanjutnya.

Kelompok hacker tersebut bahkan berjanji akan merilis kunci enkripsi, untuk membuka akses data pemerintah Indonesia yang dihack, secara cuma-cuma alias gratis.

Peretas tersebut menjelaskan tujuan serangan mereka terhadap PDNS 2 ialah untuk mengingatkan pemerintah Indonesia mengenai pentingnya membiayai industri siber dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.



Dari berbagai sumber.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel