Readathon merupakan salah satu jenis kegiatan literasi sekolah. Secara etimologis, istilah readathon berasal dari dua kata, yaitu kata read (membaca) dan marathon (lari jarak jauh). Secara semantis leksikal, readathon bisa berarti membaca bersama-sama dalam jangka waktu tertentu tanpa berhenti.
Jenis membaca, cara, proses, jangka waktu, dan hasil membaca dalam readathon tidak terlepas dari sejarah marathon yang diadopsi dalam kegiatan literasi. Dalam sejarah, marathon berasal dari Yunani.
Konsep marathon digunakan untuk mengacu pada sekelompok prajurit Yunani yang berlari tanpa henti sejauh 42 km dari garis depan medan perang menuju markas besar agar bisa menyampaikan pesan penting untuk menyelamatkan bangsanya.
Dari acuan historis dan adopsi kata tersebut, readathon berarti membaca bersama-sama dalam keadaan senyap tanpa henti selama 42 menit untuk memperoleh informasi penting dari bahan bacaan yang dibacanya.
Peserta readathon di sekolah terdiri dari seluruh siswa dengan bimbingan guru. Secara prosedural, guru terlebih dahulu memberitahukan tujuan/maksud readathon, teknik membaca, waktu membaca, dan tindak lanjutnya.
Tujuan readathon antara lain untuk menumbuhkan minat dan motivasi membaca, membiasakan membaca secara aktif, dan membangkitkan semangat akan pentingnya ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan membaca buku.
Waktu yang diberikan untuk membaca selama 45 menit. Setiap siswa memilih dan menyiapkan buku masing-masing. Buku yang dibaca bisa tematik maupun pilihan siswa sesuai minat, kebutuhan, dan kesesuaian, baik buku fiksi, buku non-fiksi, buku teks, maupun buku referensi lainnya.
Di Sumedang sendiri, pada hari Selasa, 14 Juni 2022, telah melaksanakan readathon bersama Bupati Sumedang dan Pegiat Literasi Nasional yakni, Kang Maman, begitu sapaannya.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Sumedang, yang diikuti oleh ratusan pelajar SD dan SMP di Sumedang. Acara dimulai dari jam 10.00 - 12.00 WIB. Para pelajar sangat antusias dengan adanya motivasi dari Bupati Sumedang dan Kang Maman.
Adapun kegiatan tambahan yakni, adanya tantangan dari Bupati Sumedang untuk para siswa dan guru yang berani ke depan menjelaskan buku yang sudah dibacanya dan tantangan keseruan lainnya.
Semoga kegiatan readathon tersebut bisa terus digelar dan bermanfaat untuk para siswa agar giat lagi membaca buku, untuk menumbuhkan budaya baca khususnya di Kabupaten Sumedang.
Marcus
Sep 19, 2022 22:35I enjoy lоoking through a post that will make men and women tһink. Also, thank yoս for alloԝing me to comment!
Keisha
Oct 03, 2022 12:13Ӏ'm amazed, Ι have to aԁmit. Selԁom do I come across a blog that's both eգually educative and amusing, and let me tell you, you've hit the nail on the head. The problem is an issue that too few people are speaking intelligently about. Ӏ am very happ
Jerrell
Oct 03, 2022 23:26Thank you for tһe good writeuⲣ. It in fact was a amusement account it. Look advanced to far added agreeable from you! However, how could we communicate?
Carlton
Oct 09, 2022 11:55I’m not that much of a internet гeader to be honest but your blogs really nice, keep it up! I'll go ahead and bookmark your website to come back later on. Cheers
Juanita
Oct 27, 2022 15:20%%
Rashad
Mar 13, 2024 23:51The Main Problem With Tiktok Pornstars And How You Can Resolve It photos
Chong
Mar 29, 2024 22:2515 Pornstar UK Kayleigh Wanless Benefits That Everyone Should Know subscription
Clay
May 25, 2024 06:16A Provocative Remark About Most Popular Pornstars top Pornstars