Romantisisasi Ngopi Pagi di Pasar Seni Kuala Lumpur (Bagian 1)

Point yang sangat penting sudah saya dapatkan dari cafe ini, tempat  yang menarik,  sajian cangkir yang bagus, serta barista dan pelayan yang ramah, tapi itu semua tentu bukan menjadi point utama, rasa kopi yang menjadi tujuan pagi ini. Satu tegukan kopi yang saya nikmati rupanya membuat saya kagum, segelas kopi menciptakan satu kata yaitu ‘tenang’ ya satu kata yang saya rasa setelah meminum kopinya. Mungkin sebagai amatir penikmat kopi saya sering berpendapat semua kopi sama saja. Tapi dari secangkir kopi yang saya minum hari ini memang beda. 

Teringat sebuah kalimat yang saya percaya bahwa setiap yang dibuat sepenuh hati akan sampai ke hati begitu juga kopi. Ya mungkin barista di tempat ini selalu teliti dengan hati dalam membuat setiap sajian secangkir kopi sehingga sampai ke hati peminat kopi. 

Sampai pada kesimpulan inilah kopi yang saya maksud, setiap tegukannya membuat tenang, mengingatkan saya seperti pertama minum kopi saat umur belasan di cafe dengan suasana hangat di tengah Sumedang, ya kampung halaman.

Bukan hanya tentang rasa secangkir kopi, ternyata kopi bisa menghanyutkan saya kembali pada rasa sama yang pernah ada, tapi mungkin sekarang sudah berbeda, dia sudah ada yang punya. 

Saya rekomendasikan kepada rekan-rekan yang berminat ngopi pagi saat berlibur di Pasar Seni Kuala Lumpur Malaysia.

​

Halaman Selanjutnya