Raden Aria Satjapati awalnya adalah Patih Sumedang yang lebih dikenal dengan sebagai Menak Sumedang. Rakyat Sumedang bersyukur atas berakhirnya pemerintahan Bupati Raden Adipati Tanubaya II yang terkenal kejam, dan bukan pula turunan Sumedang.
Dengan diangkatnya Raden Aria Satjapati, warga juga bersukacita karena diperintah kembali oleh bupati yang berasal dari putera daerah Sumedang. Ia dikenal rajin dan cukup berwibawa.
Raden Aria Satjapati juga sangat dekat dengan rakyat dan kemudian ia mendapat gelar adipati. Namun bagi Kompeni, Raden Aria Satjapati dianggap kurang cakap menjalankan tugas dan kewajibannya.
Kompeni sangat kecewa karena ternyata hasil perkebunan kopi dari Sumedang menurun drastis. Kebun-kebun kurang terurus dan terbengkalai.
Sehingga kedudukan Raden Aria Satjapati sebagai bupati tidak berlangsung lama dan Kompeni rencananya menurunkan jabatan Raden Satjapati.
Kompeni terpakasa berupaya keras untuk meningkatkan kembali produksi kopi dengan memperhatikan pengelolaan perkebunan kopi di Sumedang.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.