Meski memasak dalam porsi besar, mereka tak menghilangkan aspek rasa dan juga gizinya. Tim yang kompak dan siap ditempatkan di mana pun menjadi nilai tambah bagi mereka Mereka juga harus memikirkan menu yang akan mereka masak agar tak membuat para pengungsi bosan dengan menu itu-itu saja. Kemampuan beradaptasi dengan lokasi bencana menjadi nilai lebih mereka. Di cuaca eksrim dan lokasi apa pun mereka mampu menyediakan makanan untuk para pengungsi ataupun relawan. Mereka bekerja hampir 24 jam, hal tersebut hanya demi mengisi perut para pengungsi. Untuk sarapan saja mereka sudah mulai memasak dari jam 10 malam.
Setelah itu dilanjutkan untuk membuat menu makan siang yang di targetkan selesai pada tengah hari, tak sampai disitu mereka juga harus disibukkan kembali untuk makan sore atau malam hari bagi para pengungsi.
Belum ada komentar.