Teater Gulamsaka Gelar Pertunjukan Teater "Ayahku Pulang"

Tak lupa, ada beberapa persembahan penampilan dari Ekstrakurikuler paduan suara (Gita Kirana) dan para alumni Teater Gulamsaka. Tak hanya itu, Kepala Sekolah pun ikut menyumbangkan lagu "Kekasih Bayangan" yang cukup membuat para penonton ikut bernyanyi sejenak. Kemudian pentas pun dimulai.

Naskah "Ayahku Pulang" ini menceritakan kisah hidup keluarga Ibu Tina Saleh (diperankan oleh Gina) yang telah ditinggalkan oleh suaminya, Raden Saleh (Fauzan), dua puluh tahun silam saat malam hari raya. Gunarto (Bayu), si anak sulung menaruh dendam dan kecewa yang mendalam pada ayahnya, ia tak pernah sekalipun bisa memaafkan ayahnya atas luka serta kepedihan yang dialami olehnya selama ini. 

Sementara Maimun (Fajar) dan Mintarsih (Tiara) si bungsu, merasa masih penasaran dengan sosok ayah, karena ketika peristiwa dua puluh tahun silam Maimun masih kecil dan Mintarsih masih dalam kandungan. Para aktor cukup berhasil menampilkan akting yang apik, dinamika suasana, emosi, serta kedalaman rasa disuguhkan oleh kelima aktor tersebut. Suasana malam takbiran pun dapat disajikan dengan baik oleh tim lighting dan tim musik yang didukung oleh tata artisik  rumah sederhana keluarga Ibu Tina. 

Dari awal adegan hingga menjelang akhir, para penonton dibuat fokus dengan dialog-dialog antar tokoh yang cukup rapat dan dalam. Namun kadangkala, ada beberapa dialog yang dilontarkan terdengar kurang jelas artikulasinya. Tetapi pada saat klimaks adegan, yakni saat Raden Saleh kembali pulang ke rumahnya, para penonton dibuat kaget dan tegang karena pertengkaran yang terjadi di panggung. Hingga akhir cerita, sayup-sayup terdengar isak tangis dari berbagai penjuru gedung pementasan. Tentu itu tak lain adalah air mata yang menetes dari para penonton. Ya, pementasan Ekstrakurikuler Teater Gulamsaka ini berhasil membuat penonton sedikit mengeluarkan tangisnya sore itu.

"Tak terbayang rasanya kehilangan sosok Ayah di hidup kita. Ternyata sebegitu pentingnya sosok Ayah itu, saya sebagai sosok ayah dan juga anak merasa sangat tersentuh dengan penampilan para anak-anak ini." Ujar Bapak Kepala Sekolah saat memberikan kesan dan pesannya usai pentas. 

Salah satu orang tua dari aktor pun ikut memberikan kesannya, "Saya tidak mampu berkata-kata lagi, melihat anak saya yang sangat berbeda dari yang saya kenal. Saya kaget, bangga, sekaligus haru melihat penampilannya." Jelas orang tua Bayu (memerankan Gunarto) sembari menyeka air matanya.

Sekali lagi, isak tangis yang hadir pada sore itu adalah tangis yang mahal. Tangis yang hadir hanya sesekali dalam hidup, tangis yang tulus karena teringat sosok Ayah. Open House Ekstrakurikuler Gulamsaka tahun dapat dikatakan cukup berhasil menghadirkan pementasan yang bukan hanya menjadi tontonan saja, tapi pun juga renungan yang cukup mendalam bagi para penontonnya. Acara ditutup dengan perkenalan seluruh panitia serta kru yang terlibat. 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828