Tentang Tumenggung Adipati Koesoemadilaga. Bupati Sumedang 1919-1937.

Raden Koesoemadilaga diangkat sebagai Bupati Sumedang dengan besluit bertanggal 17 April 1919, bersamaan dengan pensiunnya Pangeran Aria Soeria Atmaja. 

Bupati Tumenggung Adipati Koesoemadilaga yang dijuluki sebagai Dalem Bintang melanjutkan langkah-langkah Bupati Pangeran Aria Soeria Atmaja tetapi tidak berjalan lancar karena berbagai masalah yang timbul di Priangan. 

Gejolak politik terjadi dalam lingkungan Volksraad, Dewan Rakyat Hindia Belanda yang dibentuk tahun 1918. Kemudian terjadi pula gejolak politik dan pemberontakan komunis, komunis menentang pemerintahan kolonial Belanda sekitar tahun 1926. Kemudian terjadi lagi krisis ekonomi dunia tahun 1930-an yang dikenal sebagai zaman malaise. 

Kendatipun banyak kendala yang melanda, Bupati Koesoemadilaga cukup berhasil memajukan Sumedang. Mengingat jasa dan prestasinya, ia mendapat gelar Aria pada Agustus 1923, dan gelar Adipati tahun 1927. Beberapa tahun kemudian dia menerima penghargaan Songsong Kuning dan anugerah Bintang Mas pada 25 Agustus 1936.

Semasa Bupati Sumedang dipimpin oleh Koesoemadilaga, pada setiap kabupaten di Priangan dibentuk Dewan Kabupaten atau Regentschapsraad, sebagai kelanjutan dari terbentuknya Provinsi Jawa Barat pada Januari 1926. 

Bupati Koesoemadilaga waktu itu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Kabupaten Sumedang, disamping memegang jabatan Bupati Sumedang, sebelum pensiun pada 30 Januari 1937. Setelah pensiun, jabatan Bupati Sumedang digantikan oleh keponakannya yang bernama Raden Soeria Soemantri.

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828