Oleh karena itu, penting untuk mengatur jam tidur saat puasa Ramadan dengan beberapa tips berikut ini: 1. Jam Tidur Malam Cukup Saat bulan Ramadan, wargi akan melakukan salat tarawih dan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari. Cobalah untuk tidur malam yang cukup setidaknya selama 4 jam. Hindari untuk tidak melakukan aktivitas lain seperti jalan-jalan atau begadang setelahnya agar jam tidur saat puasa tidak terganggu. 2. Sempatkan Tidur Siang
Tubuh yang lemas merupakan hal yang wajar saat berpuasa. Untuk mengisi energi dan fokus kembali, bisa melakukan power nap saat jam istirahat kerja. Power nap merupakan tidur siang selama 20 hingga 30 menit. Durasi ini cukup ideal sesuai jam istirahat yang memberikan manfaat tidur siang secara optimal. 3. Tidur Pada Jam yang Sama Selama bulan Ramadan, mungkin perlu mengatur ulang jam biologis tubuh dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian. Jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk memperoleh kualitas tidur yang baik saat puasa Ramadan. Untuk memulainya, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. 4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, perlu juga mengatur kamar tidur yang nyaman. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel. Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, tubuh menjadi lebih susah tidur.
Belum ada komentar.