Tokoh Perempuan Sunda Pejuang Pendidikan di Indonesia

Ngomongin tentang pendidikan, dan momentum Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tanggal 2 Mei, kali ini mimin akan membahas tentang perempuan asli Jawa Barat memiliki pengaruh yang kuat untuk perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya tanah Pasundan kala itu.

Salah satunya melalui pendidikan dan dari suku Sunda terdapat tokoh perempuan yang memiliki peran luar biasa terhadap perkembangan dunia pendidikan.

1. Raden Dewi Sartika (1884 - 1947)

Raden Dewi Sartika lahir di Cicalengka, Bandung Jawa Barat 4 Desember 1884. Putri dari salah seorang Patih di Bandung bernama R. Rangga Somanegara dan ibunya bernama R. A. Rajapermas. Sejak kecil Dewi Sartika kerap bermain dan berperan menjadi seorang pendidik di hadapan teman-temannya, sejak saat itulah keinginannya untuk menjadi seorang pendidik terbangun.

Pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika mendirikan Sekolah Istri atau sekolah untuk perempuan di Kota Bandung. Sekolah Istri tersebut terus mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak dari kalangan perempuan di Bandung serta Jawa Barat ingin bersekolah di Sakola Istri tersebut, bahkan ruangan Kepatihan Bandung yang dipinjam sebelumnya juga tidak cukup untuk menampung banyaknya murid-murid yang bersekolah.

Untuk mengatasinya, pada tahun 1910 Sekolah Istri kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih luas yaitu di Jalan Ciguriang dan berubah nama menjadi Sekolah Kaoetamaan Isteri. Perubahan bukan cuma pada nama saja, tapi mata pelajaran juga bertambah.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Colette

    Jun 19, 2023 05:45

    Quality content іs the key to interest the visitors t᧐ pay a quick visit the web page, that's wһat this web site is providing.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828