Tol Cisumdawu Seksi 1 Resmi Beroperasi Pagi Ini

Jalan Tol bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Jalan tol merupakan suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan; mobil, bus dan truk. Untuk menggunakan fasilitas jalan tol, pengguna jalan wajib membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif untuk pengguna jalan tol juga berdasarkan golongan kendaraan. Sudah banyak fasilitas jalan tol di Indonesia yang dapat dimanfaatkan salah satunya Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer.

Tentunya sudah dinantikan nih wargi Sumedang, Jalan Tol Cisumdawu. Cisumdawu akronim dari Cileunyi Sumedang Dawuan. Sekarang, Jalan Tol Cisumdawu sudah mempunyai Sertifikat Layak Operasi pada tanggal 21 Januari 2022. Pada tanggal 24 Januari 2022, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 sudah dibuka.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang menjelaskan, untuk saat ini tol Cisumdawu Seksi 1 akan beroperasi dan masih tanpa tarif alias gratis selama dua minggu sampai dengan 7 Februari 2022. Wah, menarik sekali kan wargi Sumedang, selama 2 minggu akan gratis nih.
Pentarifan juga sudah dimintakan Surat Keputusan (SK) kepada Menteri dan akan diberlakukan gratis 2 minggu. 
Untuk tarif Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 yang ditetapkan yaitu untuk Golongan 1 sebesar Rp 1.000 per kilometer, Golongan 2 dan 3 Rp 1.500 per kilometer dan Golongan 4 dan 5 Rp 2.000 per kilometer, seperti diketahui, Jalan Tol Cisumdawu membentang sepanjang 60,10 kilometer yang terdiri dari enam seksi; 

Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer,
Seksi 2 Rancakalong-Sumedang 17,05 kilometer,
Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer,
Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,20 kilometer,
Seksi 5 Legok-Ujungjaya 14,9 kilometer,
Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan 6,6 kilometer.

Seperti diketahui, pengoperasian jalan bebas hambatan ini bakal memberikan solusi kemacetan yang biasa terjadi di kawasan Jatinangor-Tanjungsari-Pamulihan. Jadi tidak perlu bermacet-macet lagi yah wargi Sumedang.

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Tol Cisumdawu Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) untuk menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Tol Cisumdawu Seksi 3-6 dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

Halaman Selanjutnya