Upaya Meningkatkan Literasi, Disarpus Sumedang Canangkan PAKET GEULIS

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang meluncurkan Program PAKET GEULIS dalam upaya meningkatkan literasi dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Sumedang. Softlaunching kegiatan tersebut digelar pada hari Rabu 21 Juni 2023 di Gedung Perpustakaan Daerah Lingkungan Pusat Pemerintahan Sumedang dengan dihadiri Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Dian Sukmara mengatakan, PAKET GEULIS tersebut merupakan akronim dari Pendidikan Kesetaraan Terintegrasi melalui Digitalisasi Ekosistem Perpusatakaan Berbasi Inklusi Sosial dan RLS dengan mensinergiskan PKBM dengan perpustakaan desa. "Dalam kegiatan ini kami juga melibatkan pemerintahan desa sehingga untuk payung hukumnya kami juga melakukan MoU APDESI Sumedang," jelas Dian.

Untuk kegiatan PAKET GEULIS ini sebagai tahap awal ada dua desa yang dijadikan model yaitu Desa Cijeler Kecamatan Situraja dan Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan. Dan kedepannya semua desa dan kelurahan yang ada di Sumedang juga bisa melaksanakan program paket geulis tersebut.

Program tersebut diluncurkan mengingat masih rendahnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) masyarakat Sumedang yang belum mencapai angka 9 tahun serta belum optimalnya Perpustakaan Desa dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, karena masih lemahnya manajemen operasional dan SDM. Nah, agar makin tahu Indonesia dari Sumedang, jadi dengan PAKET GEULIS, bagaimana ekosistem digital perpustakaan di tiap desa bisa hadir untuk meningkatkan literasi dan Rata-rata Lama Sekolah.

Menurut Bupati Sumedang Dony, ekosistem digital perpuatakaan menyatu dari mulai desa sampai ke kabupaten.  Termasuk Perpustakaan ini luar biasa mempunyai tempat yang strategis berada di depan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah pun sekarang meningkat. Kalau sebelumnya di gedung perpustakaan lama hanya sekitar lima sampai sepuluh orang yang hadir, sekarang mencapai 150 sampai 200 orang.

Dikatakan bupati, perpustakaan dari segi kuantitas dan kualitas semakin baik ditunjang dengan pengelolaan yang semakin baik. "Karena pengelolaan semakin baik, melayani dengan baik maka kunjunganpun akan semakin banyak," katanya