Wisata Alam Pangjugjugan Bikin Suasana Lebih Adem

Sementara itu untuk wisatawan yang berasal dari luar daerah dapat memulai perjalanan dari Bandung pintu tol Cileunyi. Setelah itu arahkan kendaraan menuju ke Rancaekek – Garut. Belok ke arah kiri untuk sampai di Jalan Parakan Muncang.

Dari jalan tersebut, lanjutkan kembali perjalanan sampai bertemu perempatan Warung Kawat. Lalu belok ke kanan dan lurus terus, maka Anda akan menemukan papan informasi yang menjelaskan lokasi wisata. Setelah menemui papan tersebut, artinya sudah dekat dengan pintu masuk wisata.

Untuk jam bukanya sendiri dimulai dari pukul 09.00 WIB. Di pagi hari biasanya jumlah wisatawan sangat banyak. Menjelang sore, tempat wisata ini ditutup pada pukul 16.00 dan akan dibuka kembali besok paginya.

Jika ingin merasakan suasana liburan yang tenang, sebaiknya Anda menghindari untuk berkunjung di akhir pekan dan musim liburan. Beberapa wisatawan memilih untuk datang di sore hari pada hari biasa untuk lebih menikmati momen berwisata dan menyaksikan pemandangan senja yang indah.

Untuk memasuki kawasan wisata ini Anda membutuhkan tiket yang bisa dibeli di loket pintu masuk. Harga tiketnya cukup terjangkau, hanya Rp 10.000 saja per orang. Tetapi untuk anak yang usianya di bawah 3 tahun diperbolehkan masuk tanpa tiket alias gratis.

Dengan tiket tersebut, para wisatawan sudah bisa berkeliling dan menghabiskan waktu sampai sore di Wisata Alam Pangjugjugan. Namun jika ingin bermain di beberapa wahana dan membeli kuliner, maka harus menyiapkan budget yang lebih besar.

Selain tiket masuk, wisatawan juga wajib membayar retribusi parkir untuk penjagaan kendaraan. Tarif yang diterapkan pada parkir sepeda motor adalah sebesar Rp 10.000. Sedangkan untuk yang membawa mobil dikenakan tarif sejumlah Rp 5.000.

Halaman Selanjutnya