Salah satu komunitas yang bergerak dibidang literasi, Panti Baca Ceria terus berinovasi dengan banyaknya karya dan program-program setiap tahunnya. Pada saat beberapa peraturan dari pemerintah mengenai pandemi, Panti Baca Ceria membuat sebuah terobosan yakni, adanya 26 Buku Serial Tentang Sumedang.

Program yang diusung pada tahun 2020 akhir tersebut yang bernama SAKESABUK (Satu Kecamatan Satu Buku) dilaunchingkan pada pertengahan Agustus tahun 2021 kemarin langsung oleh Bupati Sumedang.

26 Buku Serial Tentang Sumedang tersebut, ditulis langsung oleh anggota Panti Baca Ceria, yang di mana para penulis awalnya dibekali dulu tentang kepenulisan anak oleh mentor profesional. Lalu dilakukan observasi untuk beberapa bahan tulisan.

Tujuan diadakannya 26 Buku tersebut, selain sebagai praktik baik literasi dari Panti Baca Ceria, menjalin kolaborasi bersama pihak Pemerintah, yakni Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang. Agar masyarakat Sumedang khususnya anak-anak tahu tentang daerahnya masing-masing dan cinta akan tanah kelahirannya, Sumedang.

“Buku ini, mengetengahkan seni, budaya, sejarah, potensi wisata unggulan, dan kuliner yang ada di tiap kecamatan. Buku ini menjadi sangat menarik dan enak dibaca, karena dikemas dengan sangat bagus dan apik,” Kata Bupati Sumedang ketika launching, 21 Agustus 2021.

Lanjutnya, “Bukunya juga dikemas dalam cerita yang singkat. Ada tokoh Aki dan Ujang yang menceritakan berbagai potensi keunggulan dan tempat sejarah yang ada di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Nah, ada tokoh bernama Ujang dan Aki yang dikemas secara menarik untuk memudahkan para pembaca, dengan gambar-gambar menarik di dalamnya. Jadi untuk yang penasaran, bisa cek di aplikasi iSumedang untuk bentuk buku elektroniknya yah.

Buku dikemas semua dalam bentuk serial 26 kecamatan, Ujang dan Aki berkeliling Sumedang, Ujang yang masih anak-anak serba ingin tahu, dijelaskan oleh Aki tentang semua yang dilewatinya. Nanti kita kenalan dengan Ujang dan Aki yah.