Untuk wargi Sumedang yang berada wilayah Jatinangor, sekarang terkenal dengan area pendidikan karena universitas besar yang berdiri di wilayah Kecamatan Jatinangor, seperti ITB, UNPAD, IKOPIN, dan IPDN, namum dulunya kawasan Jatinangor terkenal dengan area perkebunannya, hingga saat ini Jatinangor masih menjadi area pertanian, adapun sisa-sisa dari pertanian tersebut masih berdiri hingga saat ini.

Menara Loji, adalah salah satu bukti bahwa Jatinangor dulunya merupakan area pertanian. Hingga saat ini menara loji masih berdiri kokoh di lingkungan kampus ITB. Munurut literatur yang ada dulunya area Jatinangor merupakan perkebunan teh dan karet milik perusahaan Cultuur Ondernemingen Van Maatschappij Baud, milik warga negara Jerman Baron Baud yang berdi tahun 1841.

Fungsi dari menara ini sebagai menara lonceng penanda waktu pekerja, mulai bekerja, mulai mengumpulkan hasil sadapan karet dan waktu pulang kerja. Sayang lonceng di atas menara telah raib, sementara menaranya masih kokoh berdiri. Pada pagi hari, lonceng di Menara Loji berbunyi pukul 05.00 WIB, sebagai tanda agar pekerja mulai menyadap getah karet. Siang sekitar pukul 10.00 sebagai penanda pekerja setor hasil sadap getah karet.

Arsitektur Menara Loji

Nah, Menara Loji sendiri memiliki gaya arsitektur yang cukup menarik, dengan gaya abad pertengahan ala Eropa menara tersebut tak bisa di lepaskan dengan gaya arsitektur bernuansa ghotic. Selain itu kontruksi bangunan pun memiliki keunikan tersendiri, pakar arsitektur ITB, Sugeng Triyadi mengatakan bangunan peninggalan Hindia Belanda di Indonesia rata-rata memiliki konstruksi bangunan yang sangat kuat dan awet.

Bahan adukan yang dipakai berkontribusi pada kekuatan bangunan, sehingga Menara Loji bisa berdiri sampai sekarang. Menara tersebut memakai struktur dengan model struktur dinding pemikul. Struktur itu digunakan agar beban bangunan disalurkan ke seluruh dinding bangunan untuk kemudian diteruskan ke bagian fondasi bangunan dan tanah.

Untuk wargi yang berkunjung ke Menara Loji, jangan lupa tetap dijaga keasriannya. Jangan lupa pula untuk mengabadikan momen dan tag akun Instagram kami yah @inimahsumedang. (gga)