Tahu gak sih, pada kegiatan ritual Kendi Nusantara di titik nol kilo meter Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan pada bulan Maret kemarin, salah satu tanah dan air yang disatukan dari berbagai pelosok negeri, salah satunya dari Sumedang loh!

Mewakili Jawa Barat, Gubernur kita Ridwan Kamil membawa air dan tanah keramat yang diambil dari 27 kabupaten/kota. Air dan tanah tersebut diambil dari puluhan situs yang tersebar di Jawa Barat dan diserahkan kepada Presiden kita Joko Widodo.

Tanah dan air yang diambil dari Kabupaten Sumedang tersebut, dari tanah Situs Dayeuhluhur yang merupakan tanah Prabu Geusan Ulun Kabupaten Sumedang dan mata air keramat Ciasihan, Cikajayaan dan Cikaweudukan.

Dayeuhluhur yang berada di Kecamatan Ganeas, dengan keindahannya, dan penuh cerita sejarah tentang Sumedang, wargi Sumedang jika berkunjung ke sana harus datang juga ke tujuh mata air dengan banyak khasiatnya. Seger baget sih!

Oh iya, mimin ingatkan yah, tetap jaga keasriannya yah, jangan buang sampah sembarangan!

Tujuh mata air yang dianggap keramat dan banyak khasiat tersebut, terletak berbeda-beda. Biasanya orang-orang yang berkunjung ke tujuh mata air tersebut, setelah mengunjungi petilasan Embah Jaya Perkasa, karena letaknya tidak jauh dari sana untuk mengunjungi satu persatu mata air tersebut.

Nah dari ketujuh mata air tersebut, namanya pun berbeda-beda loh! Begitu juga dengan khasiatnya. Adapun ke tujuh mata air keramat tersebut yaitu: Mata Air Keramat Ciasihan, Cikajayaan, Cikahuripan, Cikawedukan, Ciderma, Ciseger/Menceger dan Cipaingan.

Khasiat dari ketujuh mata air tersebut berbeda-beda, berdasarkan cerita turun temurun yang berkembang di masyarakat, seperti mata air keramat Ciasihan untuk daya tarik atau pemikat dari segala urusan dan disenangi orang. Cikajayaan untuk awet muda, Cikahuripan supaya badan kita sehat tidak mudah terkena penyakit dan bisa untuk dipakai pengobatan orang yang sakit-sakitan.

Untuk mata air Cikawedukan, supaya kebal dalam arti untuk kekebalan tubuh tidak mudah terserang penyakit. Ciderma yang airnya sangat bening, air tersebut kalau bercampur dengan air sungai yang lain dikala turun hujan air itu terpisah tetap kelihatan bening.

Nah untuk mata air Cimenceger, airnya kelihatan seperti air laut dari kejauhan, berwarna biru. Kelebihannya bisa dipakai untuk pengobatan orang yang sakit jiwa mendadak atau stres. Dan yang terakhir air keramat Cipaingan untuk menangkal orang-orang yang suka jahil, mengunakan cara-cara ilmu hitam.

Begitu wargi Sumedang, hal tersebut sudah beredar di masyarakat, bahkan di luar Sumedang juga banyak yang datang, apalagi di bulan-bulan tertentu. Tetap jaga keasriannya yah, jangan buang sampah sembarangan!