Setiap tanggal 21 Juni, para skateboarder biasanya berkumpul, untuk merayakan Go Skateboarding Day. Seperti yang dilakukan oleh skateborder Sumedang, yang terkumpul dalam Sumedang Skateboard Family.

Momen perayaan tersebut, bisa terlihat kalau skateboard tidak cuma berfungsi sebagai olahraga saja, melainkan lebih dari itu loh wargi Sumedang! Karena butuh sebuah tekad dan semangat pantang menyerah yang besar buat memainkannya. Hasilnya tentu juga lebih dari sekadar sehat, wargi bisa mendapat berbagai nilai hidup pada olahraga tersebut, kebersamaan salah satunya.

Hal tersebutlah yang selalu dipromosikan oleh International Association of Skateboard Companies (IASC) pada 2004 silam dalam perayaan Go Skateboarding Day. Biar lebih paham, mending simak dulu beberapa fakta unik Go Skateboarding Day berikut ini.

Go Skateboarding Day atau hari skateboard sedunia tersebut, tercetus pada 21 Juni tahun 2004. Awalnya, Go Skateboarding Day dirayakan dengan sesuatu yang sederhana, skating dan makan-makan saja.

Seiring berjalannya waktu, perayaannya digelar dengan lebih besar lagi, yang paling mencolok dari perayaan tersebut adalah kegiatan konvoi keliling kota sebelum menuju ke pesta yang sesungguhnya.

Seperti yang dilakukan oleh Sumedang Skateboarding Family, yang melakukan Street Parade dari Bunderan Bhinokasih hingga Alun-alun Sumedang. 

Kegiatan pada tahun ini, di Sumedang sendiri diberi judul Thanks 4 Nothing! Selain kegiatan street parade, ada juga beberapa kegiatan lainnya, seperti: Long Ollie, High Ollie dan Fun Games.

Tidak hanya remaja dan dewasa, ada juga anak kecil yang ikut serta. Para skateboarder yang ikut serta pada perayaan tahun ini sekitar 50 orang di Alun-alun Sumedang.

“Harapan kedepannya, semoga penggiat olahraga Skateboard ini, mempunyai fasilitas yang layak untuk berlatih. Karena untuk saat ini para pegiat skateboard, masih kurang fasilitas untuk menunjang latihan skateboard itu sendiri.” Ujar Isep.

Seperti yang kita ketahui, kerap kali kita dapati teman-teman skateboard tersebut kita jumpai di Alun-alun Sumedang dengan menggunakan fasilitas yang ada. Selain itu juga beberapa pegiat yang sudah mempunyai skil mumpuni dan sudah di brand.

“Untuk menghadapi porda juga, di Sumedang sendiri, kalau latihan harus ke Bandung. Sedangkan Sumedang sendiri sudah ada undangan dari KIS (Komunitas Indonesia Skateboard) untuk mengikuti porda yang akan dilaksanakan nanti.” Tambah Isep.

Thumbnail: Sunu