Salak Bongkok dan Kandungan Nutrisinya

Selain Ubi Cilembu, di Kabupaten Sumedang yang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang mengembangkan usaha hortikultura buah-buahan khususnya salak (Salacca edulis). Usaha salak di Kabupaten Sumedang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Salak Bongkok adalah salah satu jenis salak lokal yang ada di Indonesia, di antara jenis salak lokal yang lain Salak Bongkok, nama ini diberikan sesuai dengan pertama kalinya salak ini ditemukan yaitu di Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang yang terletak di lereng Gunung Tampomas.
Daging buahnya yang tebal dan rasanya manis. Bijinya besar dan dalam tiap buah terdapat 2-3 biji. Ukuran buahnya besar dengan diameter dapat mencapai 6 cm. Setiap rumpun dapat menghasilkan 5-7 tandan.
Dilansir dari jeryanuar.web.id, salak bongkok yang dibudidayakan di Desa Bongkok, Kecamatan Paseh ini telah masuk ke supermarket sejak tahun 1984. Namun dalam perjalanannya, salak bongkok kalah pamor dari salak pondoh yang berasal dari Sleman, Yogyakarta.
Pemasarannya pun mengalami kelesuan pada tahun 1997. Mencoba bangkit dari kondisi tersebut, Kelompok Tani Salak Mukti pimpinan H. Amin akhirnya melakukan inovasi dengan mengawinkan salak bengkok dan salak pondoh.
Inovasi H. Amin dan kelompok taninya berhasil. Dari persilangan tersebut, lahirlah salak slebong yang merupakan akronim dari sleman dan bongkok, daerah asal dari kedua salak tersebut.
Salak slebong sendiri memiliki karakteristik yang unik. Ukurannya relatif besar seperti salak bongkok, sedang rasanya, manis mirip salak pondoh. Selain itu, kandungan airnya yang tak banyak membuatnya renyah dan tak mudah busuk.
Berkat kemunculan varietas baru ini di tahun 2006, salak dari Desa Bongkok pun beranjak bangkit dan kembali siap bersaing di pasaran. Nah, pasti penasaran juga kan wargi Sumedang, ada asupan vitamin apa saja nih yang ada dalam salak.
Menurut alodokter.com, manfaat salak bagi kesehatan berasal dari kandungan nutrisinya yang beragam, seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengonsumsi salak, imunitas tubuh dapat terjaga dan risiko terkena penyakit serius pun bisa diminimalkan.
Di balik kulitnya yang bersisik, salak memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Manfaatnya dapat diperoleh karena buah satu ini tidak hanya mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi, tapi juga beragam vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi. Selain nutrisi tersebut, senyawa kimia pada buah salak, seperti flavonoid, likopen, dan karotenoid, juga tak kalah penting dalam mendukung kesehatan tubuh.
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112