Jika melihat gambaran Sumedang tempo dulu, dalam beberapa lukisan atau foto, dengan keindahannya, ragam aktivitas penduduk Sumedang yang terekam dan terabadikan, kita bisa jadi tahu gambaran Sumedang zaman dulu. Nah, wargi Sumedang bisa lihat juga nih, dalam sebuah buku yang isinya kumpulan foto Sumedang pada zaman dulu. Wah makin tahu Indonesia yah!

Ketika seorang penulis Belanda bernama Wijnand Kerkhoff berkeliling ke tanah Priangan hingga ke arah timur dia begitu terpesona dengan keindahan alam dan kehidupan budaya Sunda, di Garut, Sukabumi, Cianjur, Cipanas, Lembang, Pace, Cirebon dan Sumedang.

Wijnand Kerkhoff dengan antusias memberikan julukan yang luar biasa kepada Sumedang sebagai “Paradijs van Java” dalam bahasa Belanda yang berarti Surga dari Jawa. Wijnand Kerkhoff menerbitkan sebuah buku kumpulan karya fotografinya yang ia beri judul Het Paradijs van Java pada tahun 1939.

Dengan terbitnya buku tersebut, Kerkhoff berharap kota yang telah mengilhaminya banyak sekali keindahan itu bisa lebih dikenal luas oleh para wisatawan. Julukan tersebut sebagai bentuk rasa kekagumannya atas lanskap alam dan budaya Sumedang.

Memang dari awal penerbitan buku Het Paradijs van Java dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata Sumedang pada zaman dulu kepada turis internasional. Bisa dilihat dalam bukunya di bawah judul utama buku tersebut dibuat transliterasi ke dalam berbagai bahasa untuk memudahkan turis yang tak mengerti bahasa Belanda, seperti: Sorga dari Djawa, Das Paradis von Java, The Paradise of Java, Le Paradis de Java, EI Paraiso de Java, dan II Paradiso di Giava.

Beragam kondisi sosial mulai dari kehidupan masyarakatnya, sarana transportasi, lingkungan alam, pemerintahannya digambarkan dalam buku ini. Buku tersebut, merupakan satu-satunya tulisan yang memberikan gambaran bagaimana sesungguhnya potensi wisata ekologi dan budaya Kabupaten Sumedang di masa lalu.

Dalam Het Paradijs van Java, Wijnand Kerkhoff memberi gelar kesayangan Sumedang sebagai “Italy of the East” setelah dia menatap dengan mata dan hatinya ke bukit, gunung, sawah, sungai, dan hutan. Setelah dia masuk dalam kehidupan penduduk Sunda yang begitu bersahabat, periang, ramah, dan mudah senyum, cantik serta sangat memikat. Dari Sumedang Kerkhoff melukis alam melalui kamera dan penanya.

Wijnand Kerkhoff suka mengikuti pekerjaan orang Sumedang. Hampir semua orang yang bekerja, mulai dari petani, pedagang, pengrajin, tukang kayu, pabrik minyak, pabrik oncom, paledeng, yang membuat lapak, dan lain-lain. Tentu saja, ada banyak hal yang terjadi di balik potret tersebut.

Sumber dari: delpher.nl Silakan cek saja yah jika penasaran dengan foto-foto Sumedang tempo dulu.