Tarawangsawelas Akan Tur Lagi Ke Eropa

Duo musisi asal Sumedang hadir dengan musik khas yang menggugah, memadukan kekayaan budaya dengan inovasi kontemporer dari Tarawangsa, musik sakral Sunda yang berasal dari Jawa Barat. Duo ini bernama Tarawangsawelas. Melalui musik mereka, kita diundang untuk merasakan kedalaman meditatif dan keindahan khayal yang menyertainya. Penonton akan dibawa untuk menyelami perjalanan mereka yang memukau, dan bertualang di alam spiritual dalam keadaan trance yang menggetarkan jiwa.
Tahun 2017 Tarawangsawelas telah merilis album pertama yang berjudul Wanci yang dirilis dalam bentuk vinyl, berisikan 6 lagu dan satu track tambahan, yang hanya tersedia dalam bentuk digital di bawah naungan label asal Jerman, Morphine Records.
Tarawangsawelas sudah melakukan beberapa tur di luar negeri, seperti tahun 2017-2019 mereka berkeliling Eropa dan akhir tahun 2019 mengadakan kembali tur Asia. Nah, tahun ini mereka akan menggebrak kembali Eropa dan sekaligus rekaman album keduanya yang akan dirilis oleh label Morphine Records dari Jerman. Untuk tur tahun ini mereka akan tampil di tujuh kota dan tiga negara selama bulan November 2023. Italia – Napoli, Roma, Milan, Bologna, Turin. Swiss – Geneva, dan Jerman – Berlin.
Seperti yang dilontarkan oleh Teguh pemain Tarawangsa, “misi kali ini selain bagaimana caranya banyak pendengar, akan tetapi menjadi pemantik untuk obrolan tentang musik tradisinya, lalu menjadi nilai kebaikan. Amin.” ujar Teguh.
Tarawangsawelas ini, tidak sekadar mempertahankan tradisi, mereka menggabungkan Tarawangsa dengan Kacapi Siter, sebuah kecapi dengan dua puluh senar, serta efek pedal yang memukau, untuk menciptakan suara baru yang memikat dan suasana yang menghanyutkan.
Melalui kepiawaian mereka, Tarawangsawelas mampu membangun alunan musik yang perlahan namun pasti membawa pendengar masuk kedalam keadaan trance. Mereka merajut irama kosmik, lambat, dan memikat hati, hingga pada akhirnya menjalin irama yang repetitif yang menghipnotis. Sebuah perjalanan spiritual yang membawa pendengar dan penari dalam keadaan transendental mendalam.
Harapannya, “semoga menyebar nilai-nilai kebaikan, memantik rasa keingintahuan tentang budaya kita, lalu ikut sumbangsih dan menambah ilmu pengetahuan seni sebagai tuntunan.” Tambah Teguh.
Mengenai Tarawangsa, terdiri dari dua alat musik dawai: Tarawangsa, alat musik gesek dengan dua senar seperti Rebab, dan Jentreng, sebuah kecapi dengan tujuh senar. Kesenian ini salah satunya berasal dari desa Rancakalong di Sumedang, Jawa Barat.
Untuk manteman yang ingin mengenal lebih dekat dengan Tarawangsawelas bisa kunjungi di:
Facebook: https://www.facebook.com/tarawangsawelas/ (under maintenance)
Instagram: https://www.instagram.com/tarawangsawelas/
Audio:
Amazon: https://www.amazon.co.uk/Wanci-tarawangsawelas/dp/B0777M53LP
Amoeba: https://www.amoeba.com/wanci-lp-tarawangsawelas/albums/3992351/
Bandcamp: https://tarawangsawelas-mor.bandcamp.com/album/wanci
Beatport: https://www.beatport.com/release/wanci/2152652
Boomkat: https://boomkat.com/products/wanci
Discogs: https://www.discogs.com/tarawangsawelas-Wanci/release/11139345
iTunes: https://itunes.apple.com/us/artist/tarawangsawelas/1308350143
Spotify: https://open.spotify.com/album/4wjoTcychTa05MTJOCfDaS
Youtube:
https://youtube.com/@tarawangsawelasofficial5447
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112