Akhir-akhir ini Sumedang hujannya lumayan lama terus yah wargi Sumedang, biasanya kalau sudah sore bisa sampai malam kalau bahasa Sundanya “ngerecek”. Semoga hujan selalu membawa berkah yah wargi Sumedang.

Nah, ngomongin hujan dalam bahasa Sunda tentunya banyak istilah nih wargi Sumedang, salahsatunya “ngerecek”. Kali ini mimin akan memberi tahu nih untuk wargi Sumedang yang belum tahu, bahwa dalam hujan, banyak istilah di dalam bahasa Sunda. 

Dalam bahasa Sunda mengatakan hujan memiliki banyak istilah yang bisa menjadi penegasan situasi hujan yang terjadi secara lebih detil. Misalnya memberi tahukan jika terjebak macet karena tiba-tiba hujan turun dengan deras bisa digunakan dengan istilah ‘ngagebret’.

Oke, ini nih istilah hujan dalam bahasa Sunda yang sudah mimin rangkum dari berbagai sumber:

1. Ceudeum adalah kondisi saat langit sudah mendung kegelapan.

2. Ankeub adalah kondisi langit sudah mendung tapi udara terasa panas dan gerah

3. Cukclak adalah kondisi saat air hujan mulai turun

4. Miripis artinya gerimis dimana hujan turun dengan intensitas ringan.

5. Ngagebret adalah kondisi hujan lebat yang turun tiba-tiba

6. Hujan Poyan adalah gerimis dimana kondisi matahari masih terlihat.

8. Dor Dar Gelap artinya kilat yang saling menyambar dengan suara kencang.

10. Pras pris adalah hujan gerimis dengan butiran hujan yang sangat kecil dan halus.

11. Ngecrek artinya hujan yang terjadi hampir setiap hari.

12. Muruhpuy adalah hujan ringan yang disertai kabut.

13. Hujan Luluwukan adalah hujan lokal yang terjadi hanya di suatu daerah.

14. Ngerecek adalah hujan gerimis yang terus menerus.

15. Hujan Kerep adalah hujan yang terus menerus.

16. Cileuncang adalah air genangan yang muncul akibat hujan.

17. Huhujanan adalah bermain hujan

Wargi Sumedang tahu istilah lainnya? Silakan tulis di komentar yah. Demikian istilah-istilah hujan dalam Bahasa Sunda yang harus wargi Sumedang tahu untuk menambah kosakata bahasa daerah ini. Makin Tahu Indonesia.