Salah satu musisi asal Sumedang, Bunga Dessri Nur Ghaliyah, terpilih sebagai peserta program pertukaran musik Internasional OneBeat ke-14 Edisi Musim Gugur yang akan dimulai pada 23 September-13 Oktober 2024 di Amerika Serikat.

Bunga Dessri yang di mana sebagai multiinstrumentalis kesenian Sunda, peneliti budaya, aktivis perempuan, serta ketua Yayasan Puspa Karima Indonesia, ini menjadi salah satu peserta terpilih di antara 1200 pendaftar.

Ngomongin tentang OneBeat ialah program yang diluncurkan sejak tahun 2012, merupakan inisiatif dari Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang bermitra dengan dan diproduksi oleh Bang on a Can’s Found Sound Nation.

Dalam setiap edisinya, OneBeat memilih sekitar 25 musisi (usia 19-35) dari ribuan pelamar internasional untuk berpartisipasi dalam residensi musikus selama satu bulan di Amerika Serikat setiap musim semi dan musim gugur untuk menulis, memproduksi, dan menampilkan musik orisinal secara kolaboratif, serta mengembangkan strategi untuk keterlibatan sosial berbasis seni.

Menurut Julia Gomez-Nelson, Divisi Program Kebudayaan Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melalui email yang dikirimkannya menyatakan bahwa proses seleksi program ini sangat kompetitif, dan lamaran Bunga menunjukkan keunggulan artistik yang tinggi, keterbukaan untuk berkolaborasi, dan minat untuk terlibat dengan komunitasnya.   

Program OneBeat ke-14 ini dimulai dengan residensi intensif selama 2 minggu di Institut Musik Pertanian Avaloch di Boscawen, New Hampshire. Dilanjutkan dengan tur 8 hari ke Northampton/Springfield, MA (7-9 Oktober); Brattleboro, VT (10 Oktober); dan Portland, ME (11-14 Oktober). Sepanjang tur ini, Bunga bersama seluruh peserta OneBeat lainnya akan mempresentasikan karya-karya dalam serangkaian pertunjukan, lokakarya, acara publik interaktif, dan kolaborasi dengan kolektif seniman lokal, organisasi, dan musisi.

Pihak OneBeat menyatakan bahwa para peserta yang terpilih adalah musisi dan pemimpin pemberani di komunitasnya. Program ini menawarkan pendekatan inovatif terhadap diplomasi musik yang membangun jaringan yang saling memperkuat yang terdiri dari para pemimpin kuat yang didorong oleh musik dan saling terhubung, yang berkomitmen untuk kebebasan berekspresi artistik, berkolaborasi, dan memberikan dampak positif pada komunitas lokal dan global.

Melalui program ini, Bunga akan menjadi bagian dari kelompok musisi berbakat dan jaringan lebih dari 500 alumni OneBeat yang berkembang dari lebih dari 60 negara.  Setelah menjadi alumni OneBeat nanti, Bunga Dessri berharap dapat menjadi sosok yang semakin berdaya, dan dapat lebih mengembangkan potensi kesenian Sunda serta para seniman Sunda perempuan di lingkungannya, khususnya melalui organisasi yang ia dirikan yakni Yayasan Puspa Karima Indonesia.

Profil Bunga Dessri : https://linktr.ee/bungadessri

Profil Bunga Dessri dalam OneBeat : https://1beat.org/people/bunga-dessri/

#MakinTahuIndonesia