Bangreng (1): Awal Mula Kesenian Bangreng dan Perkembangannya

Bangreng merupakan seni pertunjukan yang berkembang di Kabupaten Sumedang. Kesenian bangreng terlahir dari kesenian terbang yang berkembang menjadi kesenian gembyung, dan kemudian berkembang lagi menjadi kesenian bangreng.

Berawal dari Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, kesenian bangreng selanjutnya meluas ke Kecamatan Cimalaka, Paseh, dan Situraja. Kesenian bangreng tercipta dari unsur-unsur kesenian yang sudah lebih dulu ada.

Menurut kemdikbud.go.id terbentuknya Kesenian Bangreng ada kaitannya dengan penyebaran agama Islam di Kabupaten Sumedang. Sebelum Sunan Gunung Jati mengislamkan beberapa daerah di Jawa Barat, masyarakat Sumedang masih menganut kepercayaan hinduisme.

Untuk menghilangkan kepercayaan tersebut, Sunan Gunung Jati mengutus empat orang, satu diantaranya bernama Eyang Wangsakusmah. Dalam proses penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati dan utusannya melakukan pendekatan dengan dakwah yang diselingi dengan kesenian. Sarana yang digunakan adalah Terbang. Terbang dibuat dari sisa-sisa kayu yang digunakan dalam pembangunan masjid.

Pada abad XV pertunjukan seni Terbang belum menggunakan kendang. Terbang yang digunakan berjumlah empat, disesuaikan dengan jumlah utusan Sunan Gunung Jati. Memasuki abad XVII Seni Terebang mengalami perkembangan. Kesenian ini dipentaskan pada acara-acara keagamaan seperti mauludan, rajaban, dan hari raya Islam. Perkembangan berikutnya seni Terebang dipentaskan pada acara kenduri, sunatan, dan acara-acara lainnya.

Seiring perkembangan waktu, seni Terbang mengalami perkembangan, namanya berubah menjadi gembyung. Perubahan nama tersebut juga diikuti oleh perubahan alat pengiringnya seperti kulanter, goong dengan kempul, kecrek, dan terompet. Begitu pula dengan jumlah pemain dari 4 orang menjadi tujuh hingga delapan orang. Namun kesenian Gembyung hanya bertahan 10 tahun.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    wanda

    Jul 15, 2022 11:13

    Jadi Makin Tahu Sumedang

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828