Bapak Kecerdasan Buatan, Mundur dari Google. Peringatkan Bahaya Chatbot AI

Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin merajalela. Di satu sisi, kecanggihan AI bisa bermanfaat di berbagai aspek kehidupan manusia. Namun di sisi lain, ada bahaya atau ancaman serius yang mengintai dari kecerdasan buatan ini, seperti berita palsu, pelanggaran privasi, hingga serangan siber.

Perihal tersebut menjadi kekhawatiran Bapak AI Dunia, Geoffrey Hinton. Dikenal sebagai Godfather of AI, Geoffrey Hinton baru-baru ini dikabarkan meninggalkan pekerjaannya di Google demi memberikan peringatan kepada umat manusia tentang bahaya kecerdasan buatan.

Hinton telah bekerja paruh waktu selama satu dekade di Google untuk mengembangkan AI. Ia termasuk salah satu sosok awal ang mengembangkan teknologi jaringan yang kini membentuk sistem kecerdasan buatan.

Melalui akun Twitternya, Hinton mengatakan bahwa ia meninggalkan Google agar dapat berbicara secara leluasa akan bahaya AI, bukan karena keinginan untuk mengkritik Google secara khusus.

"Dalam wawancara dengan New York Times hari ini, Cade Metz menyiratkan bahwa saya meninggalkan Google agar saya dapat mengkritik Google. Sebenarnya, saya pergi agar saya bisa berbicara tentang bahaya AI tanpa mempertimbangkan bagaimana dampaknya terhadap Google. Google telah bertindak sangat bertanggung jawab," cuitnya pada Senin (1/5).

Bahaya Kecerdasan Buatan Menurut Bapak AI Dunia, Hinton mengatakan bahwa bahaya AI chatbot bisa 'cukup menakutkan'.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    lovi

    Jun 15, 2023 13:21

    informasinya bermanfaat. memanfaatkan teknologi terutama <a href="https://iptek.co.id/">VR AR Jakarta</a> yang merupakan teknologi berbasis augmented reality dan virtual reality dapat membantu kegiatan anda.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828