Bapak Kecerdasan Buatan, Mundur dari Google. Peringatkan Bahaya Chatbot AI

"Saat ini, mereka tidak lebih pintar dari kita, sejauh yang saya tahu. Tapi saya pikir mereka mungkin akan segera lebih pintar," ungkapnya kepada BBC.

Penelitian perintis Hinton tentang jaringan saraf dan pembelajaran mendalam telah membuka jalan bagi sistem AI saat ini seperti ChatGPT.

Dalam kecerdasan buatan, jaringan saraf adalah sistem yang mirip dengan otak manusia dalam cara mereka belajar dan memproses informasi. Mereka memungkinkan AI untuk belajar dari pengalaman, seperti yang dilakukan seseorang. Inilah yang disebut pembelajaran mendalam.

Hinton mengatakan bahwa chatbot akan segera menyalip tingkat informasi yang dimiliki otak manusia.

"Saat ini, apa yang kami lihat adalah hal-hal seperti GPT-4 mengalahkan seseorang dalam jumlah pengetahuan umum yang dimilikinya dan jauh melampaui mereka. Dalam hal penalaran, itu tidak sebaik itu, tetapi sudah berhasil melakukan penalaran sederhana," katanya.

"Dan mengingat tingkat kemajuannya, kami berharap segalanya menjadi lebih baik dengan cukup cepat. Jadi kita perlu khawatir tentang itu," ungkapnya.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave
  • John Doe

    lovi

    Jun 15, 2023 13:21

    informasinya bermanfaat. memanfaatkan teknologi terutama <a href="https://iptek.co.id/">VR AR Jakarta</a> yang merupakan teknologi berbasis augmented reality dan virtual reality dapat membantu kegiatan anda.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828