Bupati Sumedang: Sekilas Tentang Pangeran Aria Soeria Atmadja

Meski beliau tidak mengenyam pendidikan Barat, namun disebutkan bahwa dia pernah belajar bahasa Belanda. Saat usianya menginjak 14 tahun, ia pernah magang sambil belajar bahasa Inggris dan Perancis, selebihnya dijalani secara natural ditambah pendidikan agama di pesantren.

Beliau juga terkenal dengan bupati yang meyukai seni sastra, ia bahkan menulis puisi yang dinyanyikannya ketika penyerah terimaan jabatan Bupati kepada adiknya. Beliau juga pernah menulis lirik lagu untuk tarian yang diciptakannya. Beliau pun kerap menulis surat kepada pejabat bawahannya menggunakan puisi dengan pupuh berupa sinom, dangdanggula, kinanti, dan asmarandana.

Pada tahun 1921, beliau juga menuliskan sebuah karangan yang berjudul Ditiung Méméh Hujan. 
Buku Ditioeng Memeh Hudjan merupakan tulisan Pangeran Soeria  Atmadja berupa dongeng yang menceriterakan kedatangan Belanda di Hindia, sikap raja-raja pribumi yang ada di Nusantara terhadap rakyatnya, keinginan Pangeran Aria Suria Atmadja untuk melatih bersenjata para pemuda pribumi di Sumedang, berisi nasihat yang ditujukan kepada rakyatnya dalam menyikapi adanya pembangunan yang dilakukan oleh Belanda di Sumedang, bahkan tidak sedikit beliau menggambarkan kehidupan masyarakatnya pada saat itu, seperti diceritakan dalam tulisannya.

Pada 1921, Pangeran Aria Suria Atmadja beserta isteri menunaikan ibadah haji. Di tengah menunaikan ibadah haji tersebut beliau menghembuskan napas terakhirnya di Mekah pada 1 Juni 1921, dan dimakamkan di daerah Ma’la, Mekah Al-Mukaromah. Ia kemudian dikenal dengan nama Pangeran Mekah.

Betapa berartinya beliau bagi masyarakat Sumedang, untuk menghormati jasa-jasanya, maka didirikanlah sebuah monumen berbentuk Lingga di tengah alun-alun Sumedang. Nah, jadi begitu wargi Sumedang, kaitannya Monumen Lingga dengan Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah. 

Mungkin tulisan lainnya akan kami sambung lagi, karena begitu banyak sekali mengenai Bupati Sumedang salah satunya peranan Bupati Sumedang dari masa ke masa, salah satunya Pangeran Aria Soeria Atmadja. Wargi Sumedang boleh menambahkan di kolom komentar juga yah.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Lincoln

    Aug 31, 2022 00:30

    Ηi, this weekend is pleasant іn favor of me, for the reason tһat this moment і am reading this imprеssive educational post here at my resіdence.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828