Kemeriahan Kitsuneko Festival

Kemeriahan Kitsuneko Festival, kolaborasi dari Japanese Club  SMA Negeri 1 Sumedang dan Japanese Club SMA Negeri 3 Sumedang begitu meriah, yang digelar di Gedung Sumedang Creative Center (SCC), pada hari Minggu, 28 Mei 2023.

Sekitar 900 orang memenuhi Gedung Sumedang Creative Center pada kegiatan tersebut, tentunya tidak hanya peserta dari Sumedang aja loh wargi Sumedang, tetapi dari berbagai Kabupaten/Kota; Cianjur, Cirebon, Majalengka dan Bandung.

Berbagai penampilan kreativitas mulai dari coversing, akustik, band serta cosplay walk, photography membuat acara tersebut bikin betah para pengunjung sehingga membuat ingin menyaksikan sampai akhir acara.

Tidak lupa juga performance dari guest star, ada band performance dari SPRGGN, Apple Berry, Re;turn dan The Canaya. Idol performance dari Litte Monster dan special guest nya yaitu MONICA dan teman-teman cosplayer dari Kabupaten Sumedang.

Ketua panitia, Arabella, mengtakan, festival ini juga digelar untuk mengisi liburan sekolah. Kegiatan diisi dengan acara fashion show dan cover song.

"Ada fashion show dengan kostum anime, game, dan lain sebagainya. Kalau cover sing itu bernyanyi menggunakan bahasa Jepang," kata Arabella.

Para peserta tak hanya dari kalangan remaja, tapi juga orang dewasa dan anak-anak. Kegiatan tersebut, menjadi wadah kreativitas bagi para pecinta anime. Adapun yang dinilai dalam lomba fashion yakni karakter, kelengkapan kostum, serta makeup.

"Harapan kedepannya ya, semoga ada yang mau nerusin lagi Kistuneko soalnya aku dan temen-temen aku udah tahun terakhir di JC kitsune semoga aja bisa terus terselenggara biar tali silaturahmi sama JC SMANtisu juga berjalan baik dan semoga juga bisa ngajak JC lain di sumedang lah," tuturnya.

Juri lomba fashion anime, Monica Agustin mengaku kaget dengan antusias masyarakat di Sumedang. Ia sendiri sudah kerap mengikuti ajang yang sama di luar Sumedang.

"Kegiatan ini sudah tiga kali digelar, sudah dua kali di SCC ini. Mudah-mudahan bisa terus ada, karena antusiasnya sangat luar biasa ternyata," tuturnya.