Larangan Menyebut Kata 'Peda' di Desa Citengah Harus Menyebut Bedog Mintul

Wargi Sumedang, apakah sebelumnya pernah mendengar larangan menyebut kata PEDA yang diganti dengan kata BEDOG MINTUL?

Mitos adanya sebuah kata keramat yang pantang disebut di suatu daerah memang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Bahkan hingga kini mitos ini masih berlaku di salah satu Desa di Kabupaten Sumedang.

Bahkan tak tanggung-tanggung, bagi yang berani melanggar kata tersebut, konon katanya akan diberikan ganjaran kontan, mulai dari didatangi sosok harimau, hingga mengalami kecelakaan bagi pelanggarnya. Kata yang dilarang itu adalah kata peda.

Ikan Peda adalah ikan yang sebelumnya telah direndam dengan garam, ikan asin peda ini umumnya menjadi konsumsi harian bagi hampir seluruh masyarakat. Apalagi kalau ikan pedanya dibakar terus jangan lupa sambal dan lalapannya, wah enak sekali tuh.

Tapi, untuk Wilayah Desa Citengah di Sumedang ini, kata Peda harus diganti menjadi kata ‘Bedog Mintul’ atau dalam bahasa Indonesia Golok yang tumpul. Wah, apa hubungannya sih, antara ikan peda dan golok tumpul apakah mungkin itu sebuah perumpamaan? Mari simak.

Dalam acara di Trans7, Iyul, warga Citengah menceriterakan, musibah yang terjadi akibat ada orang mengucapkan kata peda.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Juliane

    May 04, 2023 21:57

    Ηeya i'm for the firѕt time here. І came acrosѕ this boaгd and I in finding It really useful & it helpеd me out much. I hoρe to offer one thing back and help оthers such as you aideԁ me.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828