Panti Baca Ceria Menggelar Lokakarya Menulis Sejarah Kampung

Salah satu komunitas anak muda yang aktif dan konsisten menggelorakan literasi di Kabupaten Sumedang dari tahun 2016 hingga sekarang dengan berbagai kegiatannya, yakni Panti Baca Ceria kali ini Panti Baca Ceria membuat program CERIAKAN (Cerita Akhir Pekan).

Panti Baca Ceria membuka programnya dengan kegiatan Lokakarya Kepenulisan Sejarah Kampung yang dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 28 September 2024 pagi di Ceria Space Jl. Cut Nyak Dien No.91 Regol Wetan Sumedang Selatan.
Pada pembukaan program CERIAKAN, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, M.Pd yang sekaligus membuka kegiatan Kepenulisan Sejarah Kampung.
Dalam berbagai hal, Kepala Dinas Pendidikan pentingnya mendokumentasikan sejarah lokal sebagai bagian dari pelestarian budaya dan identitas masyarakat. “Sejarah kampung adalah harta karun yang harus kita lestarikan, agar generasi mendatang dapat mengenal akar budaya mereka,” ujar Dian Sukmara.
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber di mana menjadi dua sesi, sesi pertama tentang berita oleh Kang Panji dan sesi kedua tentang penulisan feature oleh Kang Windu Mandela. 
Tentunya mereka memberikan wawasan mendalam tentang teknik penulisan yang efektif serta cara menggali informasi dari narasumber. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi dan praktik langsung, mengasah keterampilan mereka dalam menulis cerita sejarah kampung.
Menurut pendiri Panti Baca Ceria, Ipul Saepulloh "kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan karya tulis, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai sejarah dan budaya lokal. Tentunya peserta akan menulis dan kami jadikan buku hasil tulisan peserta. Lalu akan kami launching pada bulan Oktober nanti sekaligus menutup program CERIAKAN." kata Ipul.

Peserta lokakarya merasa antusias dan termotivasi untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam tulisan mereka. "Saya merasa lebih percaya diri untuk menulis dan mendokumentasikan cerita-cerita di kampung saya," Puri dari Hariang, salah satu peserta.
Program CERIAKAN ini tentunya akan berlangsung hingga pertengahan bulan Oktober 2024. Tentunya setiap akhir pekan akan ada kegiatan di Panti Baca Ceria. Program CERIAKAN ini juga salah satu bentuk realisasi Panti Baca Ceria sebagai penerima Bantuan Pemerintah Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemendikbudristek RI.