INIMAHSUMEDANG
Tahun 2024 menjadi tahun gemilang bagi sektor pariwisata di Jawa Barat. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang dirilis pada Senin (3/2/2025), total perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang tahun 2024 mencapai 167,40 juta perjalanan, meningkat 7,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi sejak 2019.
Lonjakan Wisatawan pada Libur Akhir Tahun
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, peningkatan jumlah wisatawan terutama terjadi pada akhir tahun 2024. Libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan panjang sekolah menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan jumlah wisatawan. Banyak destinasi wisata di Jawa Barat mengalami lonjakan pengunjung, terutama destinasi populer seperti Lembang, Pangandaran, Ciwidey, dan kawasan Puncak.
Data BPS mencatat bahwa pada Desember 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat mencapai 17,34 juta perjalanan, meningkat drastis sebesar 26,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatat 13,66 juta perjalanan. Jika dibandingkan dengan Desember 2023, terjadi peningkatan sebesar 1,39 persen.
Wisatawan Nusantara Mendominasi
Wisatawan nusantara (wisnus) tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan pariwisata Jawa Barat. Secara konsep, wisnus adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan melewati batas kabupaten/kota di dalam wilayah Indonesia, dengan ketentuan perjalanan tersebut tidak dilakukan secara rutin, berada di luar lingkungan sehari-hari, serta memiliki durasi kurang dari 12 bulan. Wisnus juga harus tinggal atau menetap minimal enam jam di kabupaten/kota tujuan, dengan tujuan perjalanan bukan untuk bekerja atau bersekolah secara rutin.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.