Pemkab Sumedang Ambil Langkah Selesaikan Dampak Tol Cisumdawu di Tiga Desa

Menanggapi aksi unjuk rasa di ruas Tol Cisumdawu yang dilakukan oleh masyarakat terdampak di tiga Desa Kecamatan Sumedang Utara yakni Mulyasari, Sirnamulya dan Girimukti pada hari Selasa,16 Mei 2023. Bupati Sumedang akhirnya membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul sebagai dampak pembangunan Tol Cisumdawu.

Tim telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan tersebut untuk ditindaklanjuti. "Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera," kata Bupati Sumedang, dilansir dari sumedangkab.go.id Rabu, 17/5/2023.

Menurutnya, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol atau right of way (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan.

"Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya," katanya.

Ditambahkan, para warga pemilik rumah tersebut sedang diupayakan pembayaran sisa sewa hunian sementara yang belum dibayar. "Selama mengungsi warga  pemilik rumah tersebut diberi kerahiman untuk uang sewa rumah dari PT Wika namun hanya sampai bulan Februari 2023 seiring selesainya proyek. Sekarang Bagian Adpem sedang mengupayakan untuk pembayaran sisanya," ujarnya.

Sedangkan 198 rumah lainnya yang rusak berupa retak-retak, lanjut Bupati, akan diakomodir Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan melalui program perbaikan Rutilahu. "Perbaikan rumah di tiga desa ini akan dianggarkan di APBD Perubahan melalui Dinas Perkimtan. Bahkan akan dibangun jalan poros di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya untuk akses warga," katanya

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828