Sawala Budaya Tani di Desa Mekarasih: Spirit Pertanian Berbasis Budaya

Para petani Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, yang tergabung di Lembaga Adat Desa (LAD) Pancar Buana, berupaya memberdayakan ratusan hektar lahan di wilayahnya untuk pengembangan sektor pertanian. Sektor pertanian di Desa Mekarasih itu akan dikembangkan melalui spirit pertanian berbasis budaya.

Hal kecil yang telah terlupakan oleh para petani di era sekarang, adalah prosesi sakral, mulai dari rencana menanam hingga pelaksanaan panen. Prosesi sakral yang dimaksud seperti melakukan ritual doa sebelum menanam atau mitembeyan sampai prosesi mipit sebelum panen hingga prosesi setelah panen yang menjadi budaya leluhur kami dulu. Budaya seperti itu harus kembali dilakukan atau diterapkan kembali di masa sekarang.

"Ada hal yang perlu kami terapkan kembali dalam tata cara bertani di era modern ini, yakni, tata cara bertani yang dilakukan oleh leluhur dulu. Dimana cara bertani yang dilakukan mengedepankan cara tradisional," ujar Ketua LAD Pancar Buana, Sihabudin. Pada hari Minggu 25 Juni 2023. Dikutip dari sumedangkab.

Pekan lalu telah digelar acara Sawala Budaya Tani. Aspek penting diterapkannya kembali bertani dengan spirit budaya leluhur, tak lain untuk melestarikan konsep bertani yang berkah, yang memiliki nilai-nilai atas ridho yang maha kuasa. 

"Yang paling terpenting juga bagaimana petani bisa menjaga lahan-lahan pertanian untuk dipertahankan, jangan sampai lahan pertanian terus tergerus dijadikan lahan pemukiman dan pembangunan lainnya," ujarnya.

Sihabudin menambahkan, ketika sektor pertanian dikolaborasi dengan nilai-nilai budaya tradisional, selain bentuk penghormatan terhadap leluhur, juga akan menciptakan tradisi yang bisa dijual untuk daya tarik wisata.


Dari Sumedang makin tahu Indonesia

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828