Sekilas Tentang Surat Kabar Simpaj, Berbahasa Sunda-Belanda

Ngomongin soal sejarah surat kabar di Indonesia khususnya yang berbahasa Sunda-Belanda, maka surat kabar dari Sumedang pada masa kolonial atau pra-Indonesia ini kiranya patut masuk dalam daftar sejarah persurat kabaran di Indonesia, yaitu Surat Kabar Simpaj. Dibacanya Simpay ya wargi Sumedang.

Nah surat kabar Simpaj tersebut, diterbitkan oleh Perkumpulan Saudara Sumedang Soeria Koesoemah Adinata. Surat kabar Simpaj pertama kali terbit pada September tahun 1936. Terbitnya tiga bulan sekali pada waktu itu.

Tertulis dalam Simpaj nomor terbit 1 September 1936 halaman 11: Ieu perkoempoelan dingaranan Soeria Koesoema Adinata Bond, sarta diadegkeunana pikeun 29 taoeneun mimiti tanggal 11 Juli 1921. 

Artinya: Perkumpulan ini dinamakan Soeria Koesoema Adinata Bond, dan didirikan untuk 29 tahun dari mulai tanggal 11 Juli 1921.

Perkumpulan Saudara Sumedang Soeria Koesoemah Adinata tersebut, berdiri pada tanggal 11 Juli 1921. Konon, perkumpulan ini akan didirikan selama 29 tahun. Untuk orang yang berjasa dalam mendirikan perkumpulan sekaligus penerbitan pertama surat kabar Simpaj tersebut adalah Pengeran Aria Soeria Atmadja. 

Hal itu bisa terlihat pada halaman pembuka terbitan pertama yang memuat foto dirinya dengan pakaian ala bangsawan. Kemudian pada halalaman kedua yang memuat tentang biografi singkat dirinya dari mulai kelahiran sampai wafatnya.

Halaman Selanjutnya