Tentang Opor Lebaran di Sunda dan Inilah Resepnya

Apakah wargi Sumedang sudah menentukan hidangan untuk Idul Fitri nanti?
Meskipun nggak wajib, tapi keluarga di Indonesia biasanya membuat lontong dan opor ayam untuk menu Idul Fitri khas sunda atau khas indonesia.

Opor ayam seakan menjadi hidangan wajib bagi para keluarga yang merayakan lebaran. Dengan bahan-bahan yang harganya terjangkau.

Menurut sumber dari forumtbm.co.id Kehadiran opor sebagai salah satu jenis masakan sudah lama dikenal oleh orang Sunda. Kehadirannya sudah terekam dalam cerita pantun Sunda yang khas tradisi lisan, misalnya pada Tjarita Perenggong Djaja, yang dipantunkan oleh Ki Samid dari Cisolok, Sukabumi, dan diupayakan penerbitannya oleh Ajip Rosidi pada 1971.

Di situ (1971: 22) ada kutipan begini: “ngangeun opor bae hajam djago, ngabakakak hajam bikang, ti peuSting hajam kabiri, dedepa hajam dantên, tjongtjot koneng make endog” (membuat opor ayam jago, membuat bekakak ayam betina, malam hari ayam kebiri, dedepa ayam perawan). Kutipan ini mengingatkan saya pada naskah Sunda kuna Sanghyang Swawarcinta yang dteliti oleh Tien Wartini dan kawan-kawan (Sanghyang Swawarcinta: teks dan terjemahan, 2011) yang juga banyak membahas ihwal masakan berbahan ayam.

Nah Mimin akan berbagi nih tentang resep opor ayam yang dapat wargi Sumedang buat sebagai hidangan lebaran:

Bahan-bahan untuk membuat opor ayam:

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828