Desa Sukajadi Masuk Final di One Village One Story Jawa Barat

Dengan mengusung konsep Desa Wisata Gastronomi Hanjeli, Desa Sukajadi Kecamatan Wado mewakili Kabupatem Sumedang pada ajang One Village One Story (OVOS) yang digelar oleh Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI) dan Ditjen Kebudayaan pada Kemendikbudristek RI.
One Vilage One Story bertujuan menggali potensi suatu desa yang memiliki kemajuan budaya, potensi industri dan lainnya. Kebetulan dari Desa Sukajadi mengangkat potensi Hanjeli yang merupakan salah satu pengganti pangan padi yang cukup bagus dan berkembang.
Menurut ketua tim juri dari YDPDKI Tiwi Wartawani, dengan didukung berbagai seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Desa Sukajadi, mendasari Desa Sukajadi menjadi terpilih sebagai Finalis di One Village One Story
“Yang kami nilai adalah semangatnya, kemampuannya untuk menjadi berprestasi. Makanya, Desa Sukajadi kami angkat menjadi salah satu finalis di One Village One Story ini,” katanya.
Terakhir Tiwi menerangkan, hasil Lomba OVOS akan diumumkan nanti di Tahun 2023. Hasil lomba akan diumumkan setelah visitasi selesai di Desember 2022, akan diadakan penganugerahan dan festival OVOS.
Adapun perkataan dari Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, saat menghadiri kegiatan tersebut, berharap potensi wisata gastronomi ini terus dijaga dan dikembangkan. Jangan berhenti pada seremonial saja. Perlu ekspos lebih besar sehingga masyarakat mengetahui bahwa di Desa Sukajadi ini ada Desa Wisata Gastronomi.
Nanang Suryana selaku pencetus Desa Wisata Gastronomi Hanjeli di Sukajadi menerangkan, ia mendapat informasi tentang adanya Lomba OVOS dan berinisiatif untuk mengikuti lomba tersebut.
“Saya menyiapkan persyaratan untuk mengikuti lomba tersebut, dimulai dari membuat video, paparan dan presentasi tentang potensi desa sampai hari ini mendapat pengumuman masuk finalis se-Jawa Barat,” ucapnya, Kamis (20/10), saat penilaian lomba oleh Juri OVOS.
Ia melanjutkan, sebenarnya konsep Desa Wisata Gastronomi Hanjeli baru setengah jalan, namun sudah mendapatkan apresiasi untuk mengikuti ajang tersebut.
“Kita sudah delapan tahun merintis Hanjeli ini menjadi olahan pangan dan beberapa kali melakukan uji coba. Dasarnya Hanjeli ini bisa dibuat menjadi tepung dan olahan makanan lainnya,” kata Nanang.
Nanang meyakini Hanjeli dari Desa Sukajadi memiliki prospek yang cerah ke depannya dan menjadi solusi pangan lokal.
“Kami mulai kebanjiran pesanan terkait olahan Hanjeli ini. Ada yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Biasanya yang order untuk industri rumah makan organik dan rumah sehat yang memakai bahan dari Hanjeli,” ujarnya.
*Dari beberapa sumber
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112