Inilah Tentang 0 Kilometer Sumedang

Jika melintas jalanan Sumedang kota di sekitar jalan Prabu Geusan Ulun, masih ada tugu dengan tulisan BD 45, CN 85 dan SMD 0 (nol kilometer ke Sumedang) masih berdiri di tugu.
Kabupaten Sumedang, merupakan salah satu kabupaten yang dilintasi Jalan Raya Pos (De Grote Postweg). Jalan ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Jalan Raya Pos, terbentang dari Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 kilometer dan rampung dibangun dalam waktu 1 tahun, tepatnya pada 1808.
Tugu Nol Kilometer Sumedang terletak di antara Alun-alun Sumedang dan pusat perekonomian Pasar Sumedang, sebelah utara Jembatan Sungai Cipeles. Tugu peringatan itu berdiri persis di depan deretan pertokoan di Jalan Prabu Geusan Ulun.
Monumen Sumedang 0 km didirikan pada tahun 2020 dan mengacu pada tumpukan kayu kuno. Monumen ini diresmikan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pada 8 September 2020.
Menentukan patok 0 kilometer biasanya digunakan untuk menandai jarak antar kota atau wilayah. Atau bisa juga memiliki tujuan tertentu terkait dengan rencana pembangunan kota di suatu daerah.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjelaskan, saat itu pada zaman Hindia Belanda ada kantor pos setiap 30 sampai 40 kilometer untuk menggantikan kuda-kuda yang membawa kereta pos. Kemudian, seiring waktu, kerumunan tumbuh di sekitar kantor pos hingga menjadi desa atau kota.
“Bahkan, lokasi gardu induk itu dulunya hanya tempat kuda-kuda posko. Sehingga pengiriman pos tetap sampai ke tujuan. Nah kalau melihat jarak antar kota di sepanjang jalur pos ini sekitar 30 sampai 40 kilometer.” , jelasnya.
Dony mengaku belum mendapatkan literatur definitif terkait penetapan titik nol kilometer Sumedang di lokasi saat ini serta keberadaan tiang purba di sana.
Namun menurutnya, penetapan titik nol oleh pemerintah Hindia Belanda biasanya mengacu pada tradisi Eropa bahwa titik nol kota adalah kantor pos.
Kalau mengacu itu, lanjut Dony, maka harusnya nol kilometer di sekitar Kantor Pos Sumedang saat itu atau di sekitar lokasi saat ini, yaitu Mapolres Sumedang Selatan dekat Bundaran Binokasih atau dulunya Mabes Polri.
Jika titik nol kilometer berada di Bundaran Binokasih, lanjut Dony, jarak Sumedang-Bandung adalah 44 kilometer. Menurut Dony, titik nol kilometer ditetapkan di lokasi saat ini, kemungkinan menyesuaikan dengan tahun kemerdekaan Republik Indonesia 1945.
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112