Pasir Putih di Conggeang

Siapa sangka, di hamparan sawah yang memanjakan mata, terdapat bukit-bukit berwarna putih. Ya, warga setempat menyebutnya pasir putih. Ada yang pernah ke sana palawargi?
Masih belum terkuak asal muasal pasir putih yang berbukit tersebut di daerah Dusun Tenjolaut, Desa Padaasih, Kecamatan Conggeang. Pasir putih tersebut, layaknya pasir pasir pantai pada umumnya. Apakah ada hubungannya dengan nama Tenjolaut? Dalam bahasa Sunda, Tenjolaut terdapat kata “tenjo” dan “laut”, tenjo berarti melihat, sedangkan laut berarti laut. Jadi artinya melihat laut. Sungguh bukan kebetulan sekali kan?
Sejauh ini, belum ada yang meneliti tentang pasir putih tersebut “kami mengharapkan adanya tim penelitian dari beberapa pihak terkait. Karena dari penelitian tersebut untuk menghasilkan sebuah fakta serta cerita yang menarik nantinya tentang pasir putih tersebut.” pungkas Deni, Kepala Dusun.
Besar harapan juga, pasir putih nantinya menjadi objek daya tarik wisata, untuk saat ini masih dikembangkan oleh warga setempat terkait wisata pasir putih tersebut. Karena selain mengunjungi pasir putih, ada beberapa tempat wisata religi di dusun tersebut, salah satunya situs Rangga Gempol II (1633 – 1656) yang sekarang sudah terawat lagi oleh warga. Nah, mengenai pentingnya ada penelitian terkait pasir putih, yaitu untuk edukasi kepada wisatawan nantinya, dan menjadi bahan pengetahuan juga untuk warga sekitar tentang adanya pasir putih tersebut.
Nah, jadi sampai saat ini belum ada cerita khusus mengenai adanya bukit pasir putih yang terletak di area pesawahan tersebut. Kepala Dusun pun kerap mendatangi beberapa tokoh di desa tersebut untuk menanyakan mengenai pasit putih, tetapi belum ada yang bisa menjelaskannya, dari unsur cerita rakyat, apalagi dari kajian akademisi. Menarik tuh, jika ada yang bisa meneliti pasir tersebut.
Untuk palawargi yang tahu tentang pasir putih tersebut, bisa tulis di kolom komentar kami yah. Dan, untuk yang akan datang ke sana, bisa langsung datang ke lokasi yang sudah disebutkan di atas. Palawargi nantinya akan diantar oleh warga sekitar. Untuk yang membawa kendaraan bisa parkir di area warga, nantinya jalan kaki menyusuri perkebunan yang meneduhkan dan alam yang asri. Selain itu juga nantinya bisa melihat Gunung Ciremai dari kejauhan.
Selamat berkunjung, jangan lupa abadikan momennya yah, jangan lupa tag akun instagram kami juga @inimahsumedang
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112