Pelatihan Budidaya Maggot dan Pembuatan Tanaman Obat Keluarga

Di zaman yang serba maju ini kadangkala masih saja ada anggapan ‘patriarkis’ yang mengatakan bahwa tugas wanita hanyalah berdiam diri di dapur dan mengurusi keluarga.
Padahal nyatanya wanita itu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya kelak. Sehingga wanita harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Wanita tidak lagi hanya berdiam diri di dapur, akan tetapi bisa memiliki kegiatan produktif yang sama seperti kaum lelaki.
Guna menunjang hal tersebut, Patriot Desa Naluk yang berkolaborasi dengan Radhia Tani membuat sebuah kegiatan, “pelatihan budidaya maggot dan pembuatan tanaman obat keluarga” di Desa Naluk, hari Minggu, 02 Oktober 2022.
Kegiatan ini merupakan sebuah agenda pemberdayaan perempuan agar perempuan mampu lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam mengelola apa yang ada di sekitar agar menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Patriot Desa Naluk, Indra Rezza Valentino mengatakan bahwa, “Kegiatan ini merupakan sebuah agenda pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan, agar perempuan mampu memanfaatkan waktu luang untuk berkegiatan positif dan menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai jual”
Kegiatan ini diawali dengan adanya pelatihan Maggot oleh kang Dikri yang menerangkan tentang siklus maggot dan bagaimana cara merawat maggot yang dapat mengurai sampah. Kemudian di lanjutkan oleh Wulan yang menerangkan bagaimana cara mengelola Tanaman Obat Keluarga dan membuat jamu dari hasil olahan rempah-rempah.
Liska Kania Penggerak Lokal Desa Naluk sangat menyambut baik kegiatan ini, “saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus di adakan sehingga ibu-ibu akan lebih produktif”.
Di akhir kegiatan, ibu-ibu kader dan PKK berhasil membuat jamu olahan dan membentuk kelompok budidaya maggot yang akan mendapatkan monitoring secara berkala.
“Terimakasih untuk Patriot Desa Naluk dan Radhia Tani yang telah mengadakan kegiatan ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga kedepannya akan selalu ada kegiatan kegiatan lagi”. Ucap Ibu Karmini, RW 07 Dusun Sukabarang.
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112