Agresi Militer I di Sumedang (1): Serbuan Belanda Kembali

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda dan mempertahankan kemerdekaan berlangsung dimana-mana. Bahkan setelah Perjanjian Linggarjati 21 Juli 1947 di Linggarjati, Jawa Barat, tentara Belanda melakukan agresi (Agresi Belanda I) di seluruh Indonesia.

Agresi Militernya bergerak dari Bandung ke arah Cileunyi menuju Sumedang, sehingga beberapa kesatuan tentara RI terpaksa mundur ke Sumedang. Di antaranya Resimen VI (pimpinan Mayor Sadikin), dan Batalyon-27 di bawah komandan Kapten Sentot Iskandar Dinata. Termasuk Kompi Amir Mahmud (yang bermarkas di Situraja), Resimen V pimpinan Mayor Rambe, dan Resimen VII (pimpinan Mayor Omon Abdurachman yang bermarkas di Buahdua).

Beberapa group ini kemudian membentuk suatu pasukan gabungan yang disebut Gabungan Gerilya Djawa Barat Oetara (GGDBO) yang bertugas menahan agresi Belanda dan membuat pertahanan di Kota Sumedang. Gabungan juga membentuk satuan penggempur yang berjaga-jaga hingga perbatasan Bandung dan Sumedang. Mereka membuat pos-pos penjagaan strategi di Sindangjati, Sumedang Utara, Tanjungkerta, Conggeang, Cipunagara, Ciuyah dan Cimalaka.

Ternyata kurang dari sehari, tentara Belanda sudah menyerbu mendekati Kota Sumedang. Belanda hanya memerlukan beberapa jam untuk menumpas pertahanan para pejuang di sepanjang Bandung-Sumedang. Bahkan ketika bergerak ke arah Tanjungsari, tentara Belanda di kawal dua pesawat pemburu Mustang yang terus-menerus menembaki pos-pos pertahanan dari udara.

Di atas kota Sumedang, kedua pesawat tadi menghujani tembakan senapan mesin ke sasaran asrama tentara, polisi, penjara dan bahkan mesjid-mesjid. Termasuk sejumlah bangunan di sekitar alun-alun kota. Penduduk terpaksa mencari perlindungan dan sebagian mengungsi ke tempat yang aman.

Dalam penyerbuan ke Sumedang, tentara Belanda mula-mula menguasai Tanjungsari sore hari itu dan menahan Wedana Tanjungsari, Lili Natakusuma. Mendengar kabar ini, Mayor Sadikin segera memerintahkan Kapten Sentot Iskandar Dinata untuk memperkuat pertahanan kota Sumedang dan sekitarnya. Sementara itu Lukas Kustaryo diarahkan untuk membantu pertahanan di sekitar Sumedang.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Megan

    Sep 25, 2023 09:34

    Thankѕ for finalⅼy talкing аbout >Agresi Militer I di Sumedang (1): Serbuan Belanda Kembali <Liked it!

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828