Bandrek, Minuman Tradisional Si Penghangat Khas Sunda

Di Sumedang sendiri, masih ada beberapa warung bandrek yang masih ramai dikunjungi, tidak hanya orang tua saja yang datang, akan tetapi kaula muda juga kerap datang dan menikmati minuman hangat tersebut. Wargi Sumedang biasanya suka minum bandrek di mana nih?

Bandrek merupakan jenis minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat yang biasanya dikonsumsi supaya suhu tubuh menjadi hangat. Jadi umumnya Bandrek ini dihidangkan pada saat cuaca dingin.

Bahan utama dari Bandrek ialah jahe dan gula merah. Namun pada daerah tertentu ada juga yang ditambah dengan rempah-rempah supaya lebih memberikan efek hangat lagi, seperti merica, serai, pandan, telur ayam kampung, kelapa muda dan lain sebagainya. Selain itu, susu juga bisa ditambahkan pada minuman bandrek ini, tengantung selera.

Banyak yang percaya bahwa bandrek memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan tubuh loh wargi Sumedang. Di Sumedang sendiri, umumnya para penjual bandrek menambahkan sejumput kerukan kelapa pada bandrek untuk menambah kelezatan dari bandrek jualannya.

Bandrek pernah menjadi begitu prestise pada masanya. Bisa dikatanan disetiap seruput bandrek yang diteguk, terkandung begitu banyak nilai sejarah di dalamnya, hal tersebut bukan tanpa dasar alasan. Zaman dahulu bandrek dianggap mewah karena terdapat banyak rempah di dalam minuman.

Sejarah bandrek dianggap mewah bermula pada zaman kolonial, rempah memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa ditukarkan dengan barang berharga seperti emas dan perhiasan. Pada abad ke-19 sampai 20, perlahan-lahan pamor rempah tak semegah dulu karena perhatian terhadapnya telah digantikan oleh komoditas kopi, teh, dan gula

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel