Bioskop Pasifik dan Bentrokan Pada Masa Hindia Belanda

Dengan bermunculannya sinepleks dan peredaran VCD, maka gedung tersebut hanya bertahan sampai dekade 1990-an. Berkurangnya penonton film di bioskop pada saat itu semakin berkurang. Pada akhirnya, Bioskop Pasifik dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Nah pada tahun 2000-an, Gedung Bioskop Pacific disewa oleh jaringan ritel Duta Pasar Raya. Kemudian bangunannya dirombak dijadikan toko pakaian dan buku. Gerbang yang terbuat dari besi dibongkar. Begitu juga dengan loket tempat penjualaan karcis dibongkar. Lantai ruangan yang menurun juga dijadikan datar.

Setelah selesai periode penyewaannya oleh Duta Pasar Raya, pada tahun 2011 bangunan Bioskop Pasifik diubah kembali menjadi tempat karaoke. Perubahannya bukan hanya fungsi, namun ruangan-ruangan di dalamnya juga berubah. Ruangan yang dijadikan tempat karaoke dipusatkan di lantai dua sementara lantai satu mementaskan berbagai kesenian Sunda.

Namanya pun berubah menjadi Pasifik Hariring (Paha). Ruangan karaokenya terbagi ke dalam tiga kelas: Kelas 3, Kelas 2 dan Kelas VIP. Ada patung perempuan menari pada waktu itu. 

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Cole

    Nov 02, 2022 18:57

    Good way of tellіng, and pleasant piece of wгiting to take data concerning my presentation subject matter, which i am going tо present in college.

  • John Doe

    Kasey

    Nov 09, 2022 22:05

    This is mү first time pay a visit at here and i am actually impressed t᧐ read everthing at alone place.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828