Reorganisasi Priangan 1871 dan Perkopian di Sumedang

Pertemuan antara wakil pemerintah Karesidenan Priangan dengan seluruh bupati di Priangan untuk mengikuti penjelasan rencana reorganisasi pemerintahan. Rencana ini dikenal sebagai Preanger Reorganisatie atau Reorganisasi di Priangan yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 1871. 

Namun sebelum dilaksanakan, sistem penanaman wajib di Priangan (Preangerstelsel), dihapuskan semua kecuali program penanaman kopi. Sebelumnnya juga kulturstelsel dihapuskan pada tahun 1870. Reorganisasi Priangan yang paling penting adalah penataan kembali bidang pemerintahan. 

Salahsatunya adalah menerapkan sistem afdeling, yaitu wilayah dalam lingkup kabupaten yang dipimpin oleh seorang asisten residen dibantu oleh patih afdeling. Pada umumnya setiap kabupaten wilayahnya dibagi menjadi dua afdeling, tetapi ada pula afdeling yang merangkap dengan wilayah kabupaten. 

Langkah kebijakan pemerintah kolonial Belanda ini, secara politis untuk mengurangi kekuasaan bupati, karena bupati hanya memerintah di satu afdeling saja. Reorganisasi Priangan pada Juni 1871 itu membagi wilayah-wilayah Keresidenan Priangan menjadi 9 afdeling, yaitu: 

1. Afdeling/Kabupaten Bandung, ibukota Bandung 

2. Afdeling Cicalengka, ibukota Cicalengka 

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828