Suasana Lebaran di Sunda Zaman Dulu, dari Buku Roesdi Jeung Misnem

Lalu dilanjut pada malam harinya, usai salat isya, para orangtua berkumpul di masjid. Kemudian mengumandangkan takbir. Semantara itu anak-anak ramai di halaman masjid menyulut petasan.  

Saat Lebaran, begitu proses salat Id selesai, kembali bunyi petasan bersahutan. Anak-anak tampak gembira. Disusul kemudian dengan bunyi beduk (dulag) yang dipukul terus-menerus  berirama.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel