Inilah Beberapa Negara dengan Pawang Hujannya

Di Indonesia sendiri mungkin sudah tidak asing lagi sebetulnya dengan Pawang Hujan. Karena dari berbagai daerah di Indonesia punya pawang hujan dan itu sudah turun temurun mungkin yah. Kerap juga kan, ketika mau mengadakan acara besar, acara hajatan seperti nikahan, atau ya acara-acara yang skala besar diadakan di luar ruangan memanggil pawang hujan.
Pawang hujan menjadi ramai kembali diperbincangkan di media nasional hingga internasional. Ya, kehadiran Mbak Rara Istiani Wulandari yang melakukan ritual pengalihan hujan pada kegiatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika kemarin-kemarin. Aksinya viral di mana-mana.
Profesi pawang hujan, sudah digunakan dari dulu dan hingga sekarang masih digunakan. Membicarakan pawang hujan, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi dibeberapa negara lain pun ritual meminta atau memberhentikan hujan pun ada loh! Okey akan mimin bahas nih ya, negara mana saja nih:
1. Thailand
Negara tetangga Indonesia seperti Thailand ini, memiliki tradisi pawang hujan. Cara ritualnya juga mirip dengan yang ada di Indonesia. Jika masyarakat Indonesia biasanya menancapkan cabai dan bawang di lidi kemudian menancapkannya ke tanah, untuk masyarakat Thailand juga serupa.
Namun yang membedakan di Thailand ini dengan menancapkan Serai dengan posisi terbalik. Serai yang ditancapkan juga harus berada di tanah seorang gadis perawan. Yang menjadi pawang hujannya sendiri adalah harus seorang gadis yang masih perawan juga. Dengan ritual ini masyarakat menyakinan hujan akan berhenti. Tradisi dan ritual ini sudah berjalan selama berabad-abad di Thailand.
2. Afrika Selatan
Suku Pedi di Afrika Selatan yang juga mempunyai pawang hujan. Profesi ini sering masyarakat pakai untuk mengusir dan memanggil hujan. Masyarakat biasanya menyebut sang pawang dengan “Moroka”.
Tradisi yang melekat di Suku Pedi saat melakukan ritual adalah dengan memberikan uang atau persembahan kepada Moroka. Hal ini masyarakat lakukan agar mereka bisa memilih awan apa yang akan Moroka panggil atau usir. Semakin besar persembahan yang masyarakat berikan, maka besar juga keberhasilannya.
3. Jepang
Dukun Jepang dari periode Yayoi merupakan seorang penyihir hujan. Dengan kekuatan doanya, dipercaya menghasilkan panen yang melimpah dan mampu membalikkan nasib buruk selama bencana. Dukun tersebut berperan memimpin tarian sakral untuk memengaruhi dewa, berdoa untuk mendapatkan berkah ilahi, mengadakan pemakaman, mengusir penyakit dan setan, serta berdoa supaya hujan turun saat kekeringan.
Salah satu buktinya ditemukan di relik pemujaan Oyama di kompleks kuil Oyamadera, Kanagawa. Oyama dipercaya sebagai tabib hujan dan saat kekeringan, para petani melakukan doa khusus untuk meminta hujan. Selain itu juga di Jepang untuk menangkal hujan menggunakan boneka putih yang lucu digantung di atap rumah atau jendela. Boneka tersebut dinamakan Teru-teru Bozu.
4. India
Negara tetangga ini juga punya sebuah ritual khusus untuk mendatangkan hujan yang dilakukan sebelum musim hujan datang bernama Varuna Yajna. Ritual tersebut dilakukan untuk memuja dan menyenangkan dewa air agama Hindu, Varuna yang dipercaya bisa mendatangkan hujan. Biasanya yang melakukan ritual ini adalah para pendeta suci di kuil yang membenamkan diri dalam tong besar berisi air.
5. Kolombia
Jorge Elias González merupakan seorang petani kopi sekaligus pawang hujan tidak resmi yang dipekerjakan oleh pemerintah Kolombia. Pejabat dan manajer acara diam-diam memperkerjakannya untuk menjaga langit tetap cerah di festival, konser, maraton, hingga pelantikan presiden.
Jorge bukan sembarang pawang hujan. Ia telah berpraktik lebih dari 40 tahun. Dengan mata terpejam dan tangan terentang, ia berdoa agar tidak turun hujan. Lelaki itu menggabungkan kepercayaan lokal Kolombia dengan unsur-unsur Kristen.
6. Brasil
Sebuah rumah mode terkenal Louis Vuitton dari Perancis diketahui pernah menyewa jasa pawang hujan asal Brasil. Pada saat itu Louis Vuitton sedang mengadakan pagelaran busana di Rio de Janeiro dan Kyoto pada 2018. Mereka memutuskan memanggil pawang hujan karena ingin acara tetap berjalan lancar meski dilakukan di luar ruangan.
7. Inggris
Nah kalau di inggris sendiri pawang hujannya berbeda loh! Jasa pawang hujan terbilang cukup mahal karena sudah menggunakan teknologi yang canggih. Salah satu perusahaan yang menyediakan pawang hujan ialah Oliver’s Travel.
Pada ritualnya, perusahaan tersebut menggunakan pesawat terbang dan alat canggih lainnya yang nantinya akan diterbangkan seminggu sebelum acara ke lokasi lalu menyebarkan partikel lodida yang bertujuan untuk menurunkan hujan lebih cepat sebelum acara, sehingga pada hari H acara cuacanya akan menjadi cerah.
Nah sudah pada tahu kan sekarang, mungkin masih banyak lagi sih, ritual untuk pengendalian cuaca seperti itu diberbagai negara di dunia ini. Jika ada yang tahu lagi, tulis di kolom komentar yah!
Thumbnail: Foto dari instagram @motogp
Kategori
-
370
-
152
-
132
-
98
-
112