Pendigitalisasian Naskah Kuno yang Ada di Sumedang

Author inimahsumedang • Budaya • March 10, 2023

Tim Pusat Preservasi dan Alih Media Preservasi Perpustakaan Nasional melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang dalam rangka Digitalisasi dan Perlindungan/Konservasi Naskah Kuno sebagai tindaklanjut terkait penemuan naskah-naskah kuno di Kabupaten Sumedang.

Kegiatan tersebut, Tim Filolog MGMP Bahasa Sunda SMP Kabupaten Sumedang melakukan pendampingan terkait digitalisasi, reservasi, dan restorasi Naskah Kuno yang bertempat di Sapphire Hotel Sumedang pada Selasa, 21 Februari 2023.

Preservasi, konservasi, dan restorasi bukan hanya kegiatan untuk merawat, melestarikan dan memperbaiki atau melindungi saja. Tetapi juga didalamnya terdapat unsur pengelolaan dalam hal penggunaan teknik, metode atau proses. 

Pada dasarnya reservasi atau pelestarian bertujuan untuk melestarikan informasi yang terkandung dalam bahan pustaka agar dapat dipertahankan keutuhannya. Sedangkan konservasi atau pengawetan lebih ke cara atau teknik, proses, metode yang digunakan untuk melindungi bahan pustaka agar tidak mudah rusak. Lain halnya dengan restorasi, lebih ke memperbaiki bahan pustaka yang sudah rusak agar bahan pustaka tersebut dapat kembali seperti sediakala. 

Kegiatan Preservasi dan Pendigitalisasian naskah kuno tersebut ada sekitar 90 naskah kuno dari Disparbudpora Kabupaten Sumedang yang diserahkan. Menurut Dr. Hj. Cucu Suhartini, M.Hum. dalam chanel youtube ONEDIGINEWS kebanyakan naskah-naskah kuno tersebut berisi wawacan dan lainnya. 

Menurut tim Filolog MGMP Bahasa Sunda, Mia Sugiarti, untuk saat ini ada tambahan lagi naskah kuno, “sekarang ada sekitar 190 naskah kuno yang akan didigitalisasikan yang ada di Kabupaten Sumedang.” ujarnya saat ditemui, Kamis, 9 Maret 2023. Wah makin tahu Indonesia yah, ternyata di Sumedang ada banyak juga, itu pun sepertinya belum semua. Pasti masih ada lagi.

Kegiatan tersebut adalah dalam rangka penyelamatan warisan budaya leluhur, agar tersimpan dengan baik dan juga nantinya bisa disebarluaskan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu tentang isi-isi yang ada dalam naskah kuno, karena banyak mengandung pembelajaran positif.