Upacara Adat Ngalaksa pada tahun ini, dimulai digelar pembukaan pada tanggal 22 Agustus 2022,  dan penutupan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 di Desa Wisata Rancakalong Sumedang. Selama enam hari, kegiatan Ngalaksa berjalan dengan lancar. 

Selama enam hari tesebut ada beberapa kegiatan pada proses pembuatan Laksa, hingga laksa matang dan dibagikan kepada masyarakat. Jadi sebetulnya, Upacara Adat Ngalaksa ada beberapa tahapannya sebelum kegiatan pembukaan dimulai dan sampai penutupan.

Pada tahun ini, Upacara Adat Ngalaksa digelar oleh Rurukan Pasir Biru, Rancakalong. Setiap tahunnya, memang bergantian rurukan yang akan menggelar Upacara Adat Ngalaksa. 

Okeh akan mimin bahas dulu nih yah, kegiatan-kegiatan pada prosesi Upacara Adat Ngalaksa: 

Untuk yang pertama, ada kegiatan Bewara namanya. Kegiatan tersebut, diadakan setelah adanya musyawarah para sesepuh untuk penentuan tanggal pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa, dan hasilnya disampaikan kepada seluruh warga masyarakat adat, atau dengan kata lain, menginformasikan waktu pelaksanaan Ngalaksa kepada seluruh warga masyarakat, Rurukan pendukung termasuk unsur pemerintah. 

Lanjut ke Ngahayu Adalah suatu proses mengajak warga masyarakat adat untuk mengajak berpartisipasi dalam mempersiapkan kebutuhan baik bahan maupun alat yang digunakan untuk kelancaran kegiatan. 

Setelah Ngahayu, ada Mera. Mera biasanya dilaksanakan satu minggu setelah pelaksanaan Bewara, pada tahapan Mera ini ketua Rurukan membagi-bagikan bahan dan tugas kepada setiap warga Rurukan. Misalnya siapa yang bertugas untuk mencari kayu bakar, mengambil daun congkok ke hutan, dan tugas-tugas lain dalam memperlancar kegiatan upacara adat Ngalaksa.

Setelah kegiatan  tersebut dilakukan, kegiatan Upacara Adat Ngalaksa pun dilaksanakan, yang dimulai dengan pembukaan, lalu ada beberapa proses kegiatan lainnya seperti; Meuseul Bakal, Ngibakan, Ngineubkeun, Meuseul beas, Membuat adonan, dan Membuat orok-orokan.

Wah lumayan panjang sekali yah prosesi kegiatan-kegiatan Upacara Adar Ngalaksa tersebut yang hingga saat ini masih terpelihara dan dilaksanakan. Jika ada kekurangan, silakan tulis dikolom komentar yah wargi Sumedang.